Manado (ANTARA) - Sebanyak 2.430 siswa SMA Negeri IX Kota Manado beserta guru menyambut baik program makan bergizi gratis, namun berharap mendapatkan susu dan variasi menu makanan.
"Ini adalah hari kedua, karena kami sudah menerima makan bergizi dan sehat gratis sejak kemarin, dengan menu nasi, sayur, ayam kecap dan pisang, tapi tidak ada susu dan air disiapkan sendiri," kata Siswa Kelas X1 SMA Negeri 9 Binsus Manado, Kaisar Tambajong, usai makan siang bergizi bersama teman-temannya, di sekolah, Selasa.
Kaisar Tambajong mengatakan, di hari kedua, menunya hampir sama yakni nasi, ayam, sayur dan buah, namun belum juga dapat susu.
Namun dia tetap senang karena dengan adanya program tersebut bisa mengurangi pengeluarannya, meskipun dia tetap mendapatkan jajan dengan jumlah yang sama dari orang tuanya.
Kaisar berharap ada tambahan susu dan porsi makanan ditambah, serta menunya bisa berganti, juga program tersebut bisa berkelanjutan sebab sangat bagus dan baik bagi mereka.
Sementara siswa lain bernama Clayra Palendeng, mengatakan, ini program yang baik, karena bisa membantu mereka mengatur pola makan, sebab ukuran porsi dianggap cukup, menunya juga baik namun berharap ada variasi nantinya.
Kepala SMA Negeri IX Manado, Hendra Massie, SPd, mengakui sangat senang dengan adanya program ini, apalagi SMA Negeri IX Manado, menjadi sekolah menengah atas pertama yang menjadi penerima program ini.
Namun Hendra Massie berharap ada variasi dalam menu makanan, lauknya bisa diganti jika sehari ikan, besoknya daging begitu seterusnya, supaya anak-anak tidak jemu dan bisa menikmatinya.
Hendra pun mengatakan, karena baru hari kedua, maka masih datang di atas pukul 12.00 Wita, dan karena jumlahnya banyak, maka masih ada yang sudah makan, dan lainnya menunggu.
Sebab itu, dia mengatakan, pihaknya akan membantu pihak ketiga sebagai penyalur, dengan akan membentuk panitia khusus, untuk mengatur penyaluran makanan serta waktu dan lokasi masuknya makanan, dimana untuk siswa Binsus akan masuk dari gerbang Utara, lalu yang reguler akan masuk dari pintu sebelah selatan.
"Jadi semuanya sampai bersamaan pukul 12.00 Wita, dan makan bersama pula, juga tidak akan mengganggu jam belajar, sebab makan pada waktunya,"kata Hendra Massie.