Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) mengingatkan masyarakat tidak perlu panik dengan Virus Human Metapneumovirus (HMPV), namun tetap harus waspada.
"Virus HMPV yang baru-baru ini ditemukan di China, kini juga terdeteksi di Indonesia, terutama pada anak-anak," kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Manado, Kamis.
Gubernur mengatakan HMPV bukanlah virus baru, melainkan virus lama yang sudah dikenal dalam dunia medis dan memiliki gejala mirip flu biasa, seperti batuk, demam, dan pilek.
Virus ini tidak mematikan dan sebagian besar penderita akan sembuh tanpa perawatan khusus.
Pemprov mengingatkan penularan terjadi melalui droplet atau percikan air liur dari orang yang terinfeksi.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan, seperti anak-anak dan lansia perlu tetap waspada.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang, menjaga pola hidup sehat, dan mengikuti protokol kesehatan 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk mengurangi risiko penularan.
Dia mengimbau masyarakat untuk kembali mengedepankan protokol kesehatan pribadi, seperti menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin, dan menutup mulut saat batuk atau bersin.
"Langkah-langkah ini meskipun sederhana, sangat membantu mengurangi risiko penularan," katanya.