Manado (ANTARA) - Sebanyak 41 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, menyelesaikan pendidikan kesetaraan paket A, B dan C.
Kepala Lapas Tahuna Suharno, dihubungi Rabu dari Manado, Rabu, mengatakan 41 warga binaan itu bisa menyelesaikan kejar paket A, B dan C dengan kelulusan 100 persen .
“Para narapidana tersebut telah mendapatkan sertifikat tanda kelulusan atau ijazah pendidikan tersebut,” katanya.
Menurut dia, dengan menyelesaikan pendidikan itu diharapkan setelah bebas dari Lapas, warga binaan tersebut dapat meningkatkan pendidikannya atau untuk mencari pekerjaan.
“Melalui pendidikan tersebut, pandangan warga binaan itu semakin luas karena pengetahuan mereka semakin meningkat, seperti apa yang diharapkan pemerintah mencerdaskan masyarakat,” katanya.
Dia mengatakan penyelenggaraan pendidikan kejar paket tersebut juga untuk mengaplikasikan slogan dari Lapas Tahuna yakni Kemerdekaan Warga Binaan untuk Belajar.
Dengan slogan ini, kata dia, Lapas Tahuna melaksanakan kegiatan pemberantasan buta huruf dan menuntaskan kejar paket A, B dan C.
Dia menjelaskan pendidikan kejar paket A setara dengan sekolah dasar (SD), kejar paket B setara dengan sekolah menengah pertama (SMP), sedangkan kejar paket C setara sekolah menengah atas (SMA).
“Dalam pelaksanaan program ini, bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Pioner Tahuna,” katanya.