Manado (ANTARA) - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) mampu meningkatkan kualitas pendidikan, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Archillaus J J Egetendi.
"ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)," katanya, di Amurang, Rabu.
Dia mengatakan ANBK bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Asesmen Nasional, katanya, dilaksanakan dengan tiga instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Pelaksanaan ANBK dimulai tanggal 28 sampai 31 Agustus 2023, untuk MA dilaksanakan dua gelombang dengan jumlah siswa masing masing sesi 20 siswa, bertempat di MA Tanamon.
"Kiranya peserta didik serius dalam menjawab soal-soal yang muncul, dibaca baik-baik dan dipahami karena nantinya hasil dari ANBK ini, akan menunjukkan kualitas dari Madrasah itu sendiri," katanya.
Asesmen Nasional, katanya, perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang akan meningkatkan hasil belajar para peserta didik.
“Semoga pelaksanaan ANBK selama 3 hari ini, berjalan aman dan terkendali”, pungkas Egeten.