Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) meningkatkan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tahun 2023 di semua madrasah di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kepala Madrasah dan guru di lingkungan Kemenag Kotamobagu mengikuti Sosialisasi dan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka tahun 2023," kata Kepala Kantor Kemenag Kotamobagu Jamaludin Lamato, di Kotamobagu, Rabu.
Dia menjelaskan kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran Intra kurikuler yang beragam.
Ia mengatakan, dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
"Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik," jelasnya.
Jamaludin Lamato juga berharap usai pelaksanaan bimtek ini, para guru tidak ragu lagi menunjukkan kreatifitas demi kemajuan Madrasah ke depan.
Tentu, katanya, tetap sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dan harus update informasi.
Kasi Pendis Kemenag Kotamobagu Ratna Potabuga berharap lewat bimtek ini para guru dapat bersama meningkatkan mutu dan daya saing Madrasah.
Karena lewat kurikulum merdeka ini akan memberi kemerdekaan dan keluwesan madrasah dalam mengelola pembelajaran dengan kreativitas masing-masing untuk meningkatkan atau mengasah potensi baik guru dan siswa.
"Setelah ini materi pada Bimtek IKM bisa dikembangkan melalui forum KKG IGRA Kotamobagu,” tambah Ratna Potabuga.