Kota Bogor (ANTARA) - Institut Pertanian Bogor (IPB) meluncurkan padi 9G dan sorgum rice (sorice) untuk melengkapi kebutuhan pangan yang dapat ditanam di lahan kering dalam menghadapi keterbatasan sawah saat ini.
Rektor IPB Arif Satria dalam sambutannya pada saat peluncuran dua inovasi pangan itu di IICC Bogor, Jumat, mengatakan dengan varietas baru padi dan sorgum diharapkan dapat menjawab tantangan untuk terus bertahan bebas impor beras seperti yang telah berjalan selama dua tahun ini.
Padi G9 merupakan varietas pagi gogo alias padi yang ditanam di lahan kering dengan produktivitas mencapai 6,09 ton per hektare dan potensi hasil sebanyak 9,9 ton per hektare.
Panen raya pertama dilaksanakan pada Bulan September 2015 di Kabupaten Kawarang, Provinsi Jawa Barat dari ratusan petani yang turut menanam pada lebih 600 hektare lahan sawah dengan produksi mencapai 8-13 ton per hektare. Kemudian panen kedua, pada April 2021 di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur dengan produktivitas 12 ton per hektare.
Sedangkan sorgum rice merupakan varietas yang mempunyai potensi hasil tinggi. IPB sorgum rice merah mempunyai potensi hasil 7,25 ton per hektare dan varietas IPB sorgum rice putih mempunyai potensi hasil 7,07 ton per hektare.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IPB meluncurkan padi 9G dan sorgum sorice lengkapi pemenuhan pangan