Manado (ANTARA) - Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara, Maurits Mantiri berharap Kartu Tanda Penduduk (KTP) bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan layanan kesehatan.
"Kita sementara dalam persiapan ke arah itu agar ke depan KTP bisa otomatis jadi kartu BPJS Kesehatan," kata Maurits di Bitung, Selasa.
Karena itu menurut dia, perangkat daerah terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terus berupaya maksimal mempersiapkan data penunjang agar benar-benar akurat.
Dia juga berharap BPJS Kesehatan merespon harapan tersebut dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses fasilitas layanan kesehatan.
"Kita berharap ini bisa diwujudkan dalam rangka meningkatkan akses dan kwalitas kesehatan bagi warga kota," harapnya.
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal dalam acara '54 Tahun BPJS Kesehatan Hadir Di Ujung Negeri' di Bitung mengatakan, KTP atau NIK bisa sekaligus jadi kartu BPJS adalah cita-cita ke depan.
"Kalau itu dimulai dari sini (Bitung), maka sejarah akan dimulai dari sini. Terima kasih pak Wali Kota, kami ditantang," ujarnya.
Meski demikian menurut Afdal, intinya adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Bagus sekali, ujung-ujungnya KTP saja, begitu diperlihatkan ketika mau berobat itu menjadi nomor identitas tunggal," ujarnya.