Depok (ANTARA) - Gedung Integrated Creative Engineering Learning Laboratory (I-CELL) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Depok meraih sertifikasi EDGE Advanced (Excellence in Design for Greater Efficiencies) dari Green Building Council Indonesia.
Dekan FTUI Prof Dr Heri Hermansyah dalam keterangannya di Depok, Senin mengungkapkan apresiasinya atas pencapaian tersebut. UI dan FTUI membuktikan komitmennya untuk kelestarian bumi Indonesia.
Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia terkait Bangunan Gedung Hijau atau BGH sebagai bentuk aksi pengurangan emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh pengelolaan bangunan gedung.
Di lingkungan UI, I-CELL merupakan gedung kedua yang berhasil mendapatkan sertifikasi EDGE dari Green Building Council Indonesia, setelah sebelumnya Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PUSGIWA) pada tahun 2019.
I-CELL merupakan gedung laboratorium terintegrasi yang dirancang dengan teknologi smart and green building yang ramah lingkungan dan efisien di dalam pengelolaan energi pencahayaan, sirkulasi udara, serta menerapkan teknologi rain water harvesting. I-cell merupakan hasil karya para arsitek Indonesia yang juga merupakan guru besar dan dosen-dosen muda dari departemen.
Sertifikasi EDGE terbagi menjadi tiga kategori berdasarkan pembuktian penghematan energi, air dan material, EDGE Certified (penghematan minimal 20 persen), EDGE Advanced (penghematan minimal 40 persen) dan Zero Carbon (pengematan 100 persen).
Sertifikasi bergengsi ini merupakan sertifikasi bangunan hijau yang diberikan kepada bangunan-bangunan yang dinilai terbukti berhasil mencapai minimal 40 persen untuk efisiensi dan konservasi energi, konservasi air, konservasi energi dari material bangunan tersebut.
Penghematan energi dicapai melalui penggunaan lampu-lampu yang hemat energi, instalasi on grid PV Solar Panel 101 kWp pada roof top gedung yang mampu menghasilkan 30 persen energi listrik untuk gedung, dan kontrol penggunaan daya listrik dalam gedung yang terintegrasi.
Penghematan air dilakukan melalui sistem rain water harvesting dimana air hujan ditampung dan dimanfaatkan untuk menunjang aktifitas operasional gedung dengan melewati proses filterisasi.
Penghematan energi dari material yang digunakan dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan yang pada proses pembuatannya menghasilkan jejak karbo seminimal mungkin.
Gedung I-CELL FTUI digagas dan diselesaikan pembangunannya pada periode kepemimpinan Dekan FTUI 2018-2022, Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng.
"Pembangunan gedung I-CELL merupakan upaya FTUI untuk menciptakan dan menyatukan laboratorium pendidikan yang terintegrasi, nyaman, dan modern di FTUI. Gedung laboratorium lintas disiplin ini juga didesain sebagai bentuk pengimplementasian gedung laboratorium hijau yang bebas emisi karbon," kata Dr. Hendri.
Berita Terkait
Presiden Joe Biden apresiasi peran pasukan perdamaian Indonesia di UNIFIL
Rabu, 13 November 2024 16:13 Wib
Pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden Joe Biden pada 12 November 2024
Senin, 11 November 2024 17:55 Wib
TNI-Polri sterilisasi Gedung MPR libatkan penjinak bom
Sabtu, 19 Oktober 2024 18:52 Wib
159 siswa sekolah yang akan demo di gedung DPR diamankan polisi
Kamis, 22 Agustus 2024 19:57 Wib
Tolak revisi II Pilkada, massa dobrak gerbang belakang gedung DPR
Kamis, 22 Agustus 2024 13:17 Wib
TNI: Polisi militer jaga Kejaksaan Agung ada MoU
Minggu, 26 Mei 2024 17:32 Wib
Gedung Putih AS bantah terima peringatan dini dari Iran untuk serang Israel
Selasa, 16 April 2024 10:33 Wib
133 orang tewas akibat serangan teroris di gedung konser Crocus Moskow
Minggu, 24 Maret 2024 6:43 Wib