Nairobi (ANTARA) - Sedikitnya 38 narapidana tewas dan puluhan lainnya cedera saat penjara utama di ibu kota Burundi, Gitega, dilalap api.
Wakil Presiden Burundi Prosper Bazombanza mengatakan kepada wartawan di Lembaga Pemasyarakatan Gitega pascakebakaran bahwa sebanyak 12 orang meninggal karena sesak napas dan 26 lainnya kehilangan nyawa akibat luka-luka.
Bazombanza tidak menyebutkan penyebab kebakaran.
Sementara itu, dua warga setempat mengatakan kebakaran itu terjadi sebelum fajar.
Banyak di antara korban tewas adalah narapidana berusia lanjut, kata seorang warga, yang tiba di penjara itu ketika api masih berkobar, kepada Reuters.
Warga tersebut mengaku dirinya melihat sejumlah jenazah dibawa dengan ambulans dari lokasi kebakaran.
Pada Agustus, kebakaran juga terjadi di penjara yang sama. Pihak berwenang mengatakan insiden tersebut disebabkan oleh masalah listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
PLN tingkatkan program pencegahan kebakaran peduli K3 di Suluttenggo
Minggu, 31 Desember 2023 6:11 Wib
Kebakaran pusat rehabilitasi narkoba di Iran, 32 orang tewas
Sabtu, 4 November 2023 6:40 Wib
Pj Bupati Sitaro salurkan bantuan bagi warga korban kebakaran
Rabu, 25 Oktober 2023 19:05 Wib
Pemkot Manado cepat lakukan penanganan pascakebakaran TPA Sumompo
Senin, 16 Oktober 2023 21:34 Wib
Sekitar 19 Ha kawasan konservasi di Sulawesi Utara terbakar saat musim kering
Kamis, 12 Oktober 2023 1:30 Wib
Pemkot Manado percepat padamkan api di TPA antisipasi gangguan kesehatan
Jumat, 6 Oktober 2023 16:08 Wib
Pemkot Manado bersama Pemprov Sulut-Minut-Tomohon-Bitung padamkan kebakaran TPA
Selasa, 3 Oktober 2023 18:35 Wib
Miris! Kantor Bupati-DPRD Pohuwato Gorontalo dibakar dan dirusak massa
Kamis, 21 September 2023 15:06 Wib