Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Sulawesi Utara(Sulut) mengendalikan penggunaan sedotan plastik oleh masyarakat setempat.
"Kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Lingkungan Hidup yang telah bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Bitung dalam rangka melaksanakan agenda yang bernilai strategis demi mengendalikan penggunaan sedotan plastik sekali pakai," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Sabtu.
Maurits mengatakan dan kemasan makanan berbahan busa atau gabus khususnya yang ada di Kota Bitung
Pemkot Bitung, katanya, lakukan gerakan tolak sedotan plastik dan kemasan makanan dari busa atau gabus.
"Terkait langkah ini kami telah mengeluarkan peraturan Wali Kota yang nantinya akan mengatur hal-hal teknis terkait pelaksanaannya di Kota Bitung," jelasnya.
Dia menjelaskan hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pemerintah benar-benar hadir dan serius dalam hal pengelolaan Lingkungan.
Pemerintah harap masyarakat akan terus mendukung kegiatan ini, sehingga kota ini bisa terbebas dari sampah plastik.
"Untuk mencapai hal tersebut, kesadaran dari diri sendiri terlebih dahulu, dengan sendirinya akan terbangun untuk kota yang bersih dari sampah plastik," jelasnya.
