Manado (ANTARA) - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Kota Tomohon yang diisolasi di RSUP Kandou, Manado mengidap infeksi paru dan penyakit lainnya yakni jantung.
"Pasien yang meninggal tersebut kita digologkan PDP, sudah ambil swap akan tetapi belum ada hasil sampel yang diperiksa laboratorium Kemenkes," sebut Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Kandou, dr Hanry Takasenseran di Manado, Jumat.
Pasien tersebut, kata dr Hanry adalah rujukan dari RS Bethesda Tomohon pada akhir Maret lalu dengan kondisi infeksi paru tergolong berat.
"Kita harus menunggu hasil sampel yang diperiksa untuk memastikan apakah positif atau negatif COVID-19, cuma hasil belum ada ketika meninggal," ujarnya.
Meskipun hasil sampel belum ada, ketika meninggal tetap diberlakukan protokol COVID-19, katanya.
"Keluarga pasien tersebut akan dipantau oleh dinas kesehatan, dan pasti sudah diidentifikasi satu persatu," ujarnya.
Apabila hasil sampel dinyatakan positif, maka dinas kesehatan akan mencari satu persatu orang yang melakukan kontak erat dengan PDP tersebut.
"Kami berharap apabila mengalami keluhan sakit segeralah memberitahukan kepada petugas pengawas atau memeriksakan status kesehatannya," harapnya.
Berita Terkait
Kemunculan virus corona pirola, Kemenkes belum buka opsi wajib bermasker
Selasa, 12 September 2023 10:12 Wib
Sepekan terakhir Sulut ketambahan 15 kasus baru COVID-19
Minggu, 15 Januari 2023 19:41 Wib
Dinkes catat 70 warga Sulawesi Utara meninggal karena COVID-19 sejak Juli 2022
Rabu, 4 Januari 2023 23:20 Wib
Pemkot Tomohon ajak disiplin terapkan prokes menuju transisi endemi COVID-19
Selasa, 3 Januari 2023 10:07 Wib
Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 di Sulut mencapai 97,33 persen
Sabtu, 31 Desember 2022 6:16 Wib
9.134 tenaga kesehatan di Sulawesi Utara sudah dibooster kedua
Kamis, 29 Desember 2022 7:10 Wib
Kasus sembuh karena COVID-19 di Sulut naik jadi 97,24 persen
Jumat, 23 Desember 2022 5:04 Wib
Satgas catat 8.698 nakes di Sulawesi Utara sudah divaksin booster kedua
Selasa, 20 Desember 2022 8:36 Wib