Manado, (Antaranews Sulut) - Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan perkembangan terkini terkait penanganan Lion Air nomor JT-610 registrasi pesawat PK-LQP, bahwa telah menerima konfirmasi pukul 21.00 WIB dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) yaitu 34 kantong jenazah.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan jumlah 34 kantong tersebut telah diberi label untuk selanjutnya dibawa dan diserahkan ke RS POLRI Kramat Jati, Jakarta Timur guna proses identifikasi.
Proses identifikasi (Disaster Victim Identification) yang berada di RS POLRI akan terus dilanjutkan.
Dengan bertambahnya 34 kantong, maka total saat ini menjadi 138 kantong, rincian per 03 November 31 kantong, 02 November delapan kantong, 01 November sembilan kantong, 31 Oktober delapan kantong, 30 Oktober 24 kantong, 29 Oktober 24 kantong.
Lion Air juga menerima informasi bahwa operasi pencarian dan evakuasi diperpanjang selama tiga hari. Dengan demikian, upaya pencarian seluruh penumpang, kru dan pesawat yang mengalami kecelakaan pada (29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan.
Kami senantiasa menghaturkan doa dan berharap yang terbaik selama proses SAR penerbangan JT-601 registrasi pesawat PK-LQP dapat segera dituntaskan.
Lion Air hingga kini tetap melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada posko Cawang dan posko RS POLRI, Jakarta Timur.
Beberapa manajemen Lion Air juga tetap berada di kedua posko tersebut dan di Tanjung Priok, Jakarta Utara guna memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang, kru serta tim SAR.
Lion Air telah membuka crisis center dan untuk infomasi penumpang dapat menghubungi di nomor telepon (021)-80820002.
Berita Terkait
Badan Geologi: 34 kali gempa vulkanik Gunung Ruang pada 16-30 Oktober 2024
Selasa, 5 November 2024 10:47 Wib
Idrus Marham klaim 34 DPD se Indonesia dukung Bahlil Lahadalia maju Ketum Golkar
Rabu, 14 Agustus 2024 6:28 Wib
Kurs rupiah hari ini meningkat 34 poin
Kamis, 8 Agustus 2024 10:08 Wib
34 anak binaan LPKA Tomohon dapat pengurangan masa pidana HAN 2024
Kamis, 25 Juli 2024 23:24 Wib
BEI: Investor pasar modal Sulut tumbuh 10,34 persen
Senin, 27 Mei 2024 21:40 Wib
Pos PGA Karangetang merekam 34 gempa guguran
Senin, 28 Agustus 2023 11:47 Wib
34.000 ha tanah di IKN sudah berkepastian hukum
Jumat, 4 Agustus 2023 15:11 Wib
Provinsi Sulut ekspor komoditi unggulan ke 34 negara
Kamis, 25 Mei 2023 19:48 Wib