Tomohon, (Antaranews Sulut) - Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lahendong berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang hidup di sekitar area produksi panas bumi, kata General Manager Salvius Patangke, Rabu.
"Keberadaan PGE Lahendong sebagai perusahaan milik negara harus dirasakan masyarakat. Misi kita adalah melakukan pembangunan atau pengembangan di daerah bersama-sama dengan pemerintah," kata Salvius di Tomohon.
Kehadiran PGE Lehendong, lanjut dia, dampaknya dapat langsung dirasakan masyarakat.
"Masyarakat bisa menikmati listrik yang bersumber dari energi panas bumi. Katakanlah dari 10 bohlam yang ada di rumah, empat bohlam ikut dikontribusi Pertamina," ujarnya.
Tak hanya itu, dalam memproduksi energi panas bumi menjadi listrik, tidak sedikit tenaga kerja lokal yang direkrut, bahkan ada yang statusnya sudah menjadi karyawan tetap.
"Kita berdayakan yang berada di sekitar area produksi seperti Kelurahan Tondangow, Kasuratan dan Pangolombian. Ada yang tidak lagi menjadi tenaga kerja outsourcing," ujarnya.
Desa atau kelurahan yang berada di lingkar wilayah produksi panas bumi juga ikut merasakan bantuan "Community Development" dan "Corporate Social Responsibility" (CSR), katanya.
"Kita berharap dari program-program ini, peningkatan kesejahteraan masyarakat semakin nampak sebagai bagian dari tanggung jawab Pertamina kepada masyarakat," ujarnya.
PGE Area Lahendong saat ini telah memproduksi 6X20 megawatt atau menyuplai sepertiga dari kebutuhan kelistrikan sistem Sulutenggo. ***4***
(T.K011/B/S023/S023) 24-01-2018 20:31:29

