Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus menegaskan setiap atlet yang berangkat ke PON bukan hanya membawa nama pribadi atau cabang olahraga, tetapi membawa kehormatan seluruh rakyat Sulawesi Utara.
“Kalian berangkat membawa kehormatan Sulawesi Utara. Jaga, bela, dan menangkan dengan harga diri” tegas Gubernur Yulius, di Manado belum lama ini.
Kemenangan sejati bukan hanya diukur dari medali, tetapi dari semangat sportivitas, dedikasi, dan perjuangan pantang menyerah yang menjadi jati diri atlet Sulut.
Pemerintah Provinsi, kata Gubernur, akan terus mendukung pengembangan olahraga dan pembinaan atlet muda agar Sulut semakin disegani di kancah nasional.
“Berjuanglah dengan hati yang teguh. Kalian bukan sekadar atlet, tetapi duta kehormatan daerah. Jadikan pengalaman ini sebagai momentum membuktikan bahwa Sulut mampu bersaing dengan kepala tegak,” ujar Yulius menambahkan.
Acara pelepasan berlangsung hangat dan penuh motivasi dan sorak semangat pendamping menambah suasana heroik menjelang keberangkatan mereka ke Kudus, Jawa Tengah, tempat berlangsungnya PON Beladiri II 2025.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Pemuda dan Olahraga turut memastikan dukungan penuh, baik dalam logistik, pelatihan, maupun kebutuhan teknis para atlet selama kompetisi berlangsung.
Dengan semangat “Torang Bisa, Torang Kuat!”, kontingen Sulut diyakini akan tampil maksimal dan memberikan hasil terbaik bagi daerah Nyiur Melambai.
Suasana penuh semangat dan kebanggaan memenuhi Graha Gubernuran Manado, Rabu (9/10), ketika Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus secara resmi melepas kontingen PON Beladiri II Kudus Tahun 2025. Para atlet, pelatih, dan ofisial yang akan bertanding di ajang nasional tersebut dilepas dengan doa, harapan, dan pesan penuh makna dari sang gubernur.

