Manado (ANTARA) - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Manado, Sulawesi Utara, Jefry mulai mempersiapkan 15 calon jamaah haji (CJH) cadangan di daerah tersebut untuk tahun 2025.
"Kami telah mengadakan pertemuan dengan para jamaah haji yang masuk dalam daftar cadangan haji tahun 2025," kata Jefry, di Bolmut, Sabtu.
Dia memberikan informasi terbaru terkait proses keberangkatan serta peluang jamaah cadangan dalam menunaikan ibadah haji tahun ini.
Ia menegaskan bahwa jamaah cadangan tetap memiliki kesempatan besar untuk berangkat, tergantung pada kuota tambahan serta kemungkinan adanya jemaah utama yang batal berangkat.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh jamaah cadangan memahami prosedur, kesiapan dokumen, serta tahapan yang harus dipenuhi jika ada kesempatan untuk berangkat tahun ini,” ujarnya.
Sebanyak 15 jamaah cadangan ini, katanya, harus mengikuti proses dan tahapan pemberangkatan, mulai dari Isthito'ah yakni pemeriksaan kesehatan, kemudian pembuatan visa paspor.
“Jika hasil pemeriksaan kesehatan dinyatakan sehat, selanjutnya akan melakukan pelunasan pada tahap dua yang akan dibuka tanggal 24 Maret nanti,” ungkapnya.
Selain itu, dalam pertemuan ini, jamaah juga diberikan pengarahan mengenai kesiapan fisik, manasik haji, serta kebijakan terbaru dari pemerintah Arab Saudi terkait ibadah haji tahun 2025.
Jamaah haji cadangan diminta untuk terus memantau perkembangan informasi dari Kementerian Agama serta menjaga kesiapan baik secara administrasi maupun kesehatan.