Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mempercepat digitalisasi pemerintah guna menuju Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Tahun 2025.
"Bank Indonesia bersama TP2DD terus berupaya melakukan perluasan dan percepatan digitalisasi daerah di Sulawesi Utara untuk tahun 2025," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, apalagi Provinsi Sulawesi Utara juga mencatatkan prestasi dengan empat penghargaan pada Championship TP2DD 2024, serta 100 persen Pemda masuk Kategori "Digital".
Sehingga, katanya, apa yang menjadi kendala yang dihadapi kota dan kabupaten terkait dalam implementasi ETPD untuk menghadapi Championship 2025 akan dicarikan jalan keluar yang terbaik.
Diharapkan hal ini dapat menjadi bahan masukan dan evaluasi bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta dasar untuk diskusi kolaboratif guna menyusun langkah sinergis yang efektif di kemudian hari.
Selain itu, katanya, masing-masing Pemda diimbau untuk memperluas kanal pembayaran pajak dan retribusi, mendorong realisasi penerimaan pajak dan retribusi melalui kanal digital seperti QRIS
Serta, katanya, mempercepat implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI) atau KKPD dan segera aktivasi dan melakukan transaksi.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada wajib retribusi yang telah melakukan pembayaran atau transaksi menggunakan kanal digital QRIS, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ODSK Provinsi Sulawesi Utara dan UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Daerah, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka terhadap implementasi elektronifikasi retribusi daerah.

