Wina, 19/6 (Antara/Xinhua) - Presiden Austria Heinz Fischer, Kamis, memperingatkan terhadap potensi keluarnya Yunani dari zona euro, dalam wawancara dengan program radio Oe1 Morgenjournal.
"Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa ini akan menjadi hal yang agak buruk, untuk semua," katanya, dan dengan demikian berharap tidak akan ada keruntuhan bagi perekonomian Yunani.
Dia mengatakan orang-orang yang menunjukkan bahwa penarikan Yunani dari serikat mata uang tidak akan dirasakan di dalam negeri di Austria adalah "suara, yang saya takutkan kualifikasi mereka mendekati nol."
Presiden mengatakan ia tetap optimis bahwa Yunani masih bisa mencapai kesepakatan dengan zona euro atas masalah tersebut pada saat-saat terakhir.
Dia menambahkan bahwa waktu yang akan mengatakan apakah atau tidak hasil dari negosiasi akan berarti pemilu baru instan, dan apakah Yunani akan menyadari ia harus membuat konsesi untuk menghindari keluar zona euro.
Pada 30 Juni, perpanjangan dana talangan (bailout) kedua Yunani berakhir. Tanpa kesepakatan saat itu Athena mungkin tidak bisa menutup 1,5 miliar euro (sekitar 1,7 miliar dolar AS) pembayaran angsuran pinjaman kepada Dana Moneter Internasional (IMF) yang jatuh tempo pada hari yang sama. Negara ini akan berisiko gagal bayar (default) dan keluar dari zona euro.
Berita Terkait
Komika Babe Cabita meninggal, selebriti banyak beri ucapan duka
Selasa, 9 April 2024 11:56 Wib
Pelatih Ten Hag: Banyak pemain MU yang cedera
Sabtu, 30 Maret 2024 18:06 Wib
Komnas HAM: Jurnalis paling banyak melapor terkait kekerasan yang dialami
Jumat, 29 Maret 2024 7:07 Wib
Capres Prabowo janji akan lebih banyak investasi masa mendatang
Selasa, 5 Maret 2024 16:12 Wib
Pelatih Liverpool mengaku butuh keajaiban karena banyak pemain cedera
Rabu, 28 Februari 2024 6:32 Wib
Anies sebut belum pernah ada rapat akbar politik banyak hadir di JIS
Sabtu, 10 Februari 2024 12:50 Wib
Menko Luhut bantah banyak pekerja asing di proyek hilirisasi pertambangan
Kamis, 25 Januari 2024 11:15 Wib
Timnas Indonesia butuh lebih banyak jam terbang
Kamis, 25 Januari 2024 6:45 Wib