Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto meminta jajaran kementerian dan badan/lembaga negara untuk memastikan seluruh program subsidi sebagai bantuan pemerintah dapat tepat sasaran dan tepat alokasi untuk rakyat penerima manfaat.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menyampaikan hal tersebut usai Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas bersama para menteri Kabinet Merah Putih dan kepala lembaga, serta badan negara di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
"Arahan Presiden supaya dikaji, dipertajam mengenai subsidi supaya lebih tepat sasaran, tepat penerima dan tepat alokasinya," kata Hasan Nasbi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Hasan menjelaskan bahwa Presiden Prabowo meminta agar data masyarakat penerima subsidi lebih dipertajam, sehingga bantuan pemerintah lebih tepat sasaran.
Prabowo juga menugaskan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan sinkronisasi data masyarakat penerima bantuan lintas kementerian.
"Sinkronisasi datanya sudah ditunjuk tadi, nanti BPS yang akan menyiapkan data-data itu," kata Hasan.
Ia menambahkan Presiden memerintahkan jajaran menteri dan kepala lembaga untuk mengkaji besaran subsidi dan mensinkronisasi data dalam kurun waktu dua minggu.
Perintah Prabowo terkait subsidi yang harus tepat sasaran ini merupakan komitmennya sebagai Presiden, seperti yang pernah diutarakan dalam pidato perdananya saat dilantik sebagai Presiden Ke-8 Republik Indonesia di Gedung MPR/DPR/DPD Senayan pada 20 Oktober lalu.
"Iya sekarang lagi mempertajam data-data supaya masyarakat yang menerima itu tepat. Jadi, tidak ada lagi subsidi salah sasaran," kata Hasan.
Dalam pemerintahan sebelumnya, data masyarakat penerima bantuan sosial tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial.
Berita Terkait
DPR: Sistem subsidi harus dibenahi guna mendukung swasembada energi
Sabtu, 26 Oktober 2024 6:45 Wib
Pertamina: Harga BBM non subsidi wilayah Sulawesi per 1 September 2024 turun
Selasa, 10 September 2024 9:59 Wib
Pertamina sosialisasikan ke masyarakat daftar QR Code penggunaan pertalite
Selasa, 3 September 2024 9:33 Wib
YLKI: Perlu kerjasama pengawasan wujudkan subsidi tepat
Kamis, 11 Juli 2024 22:09 Wib
BRI dan REI Expo bantu MBR Sulut miliki hunian
Selasa, 11 Juni 2024 16:43 Wib
BP Tapera sebut pekerja swasta terbanyak penerima manfaat KPR subsidi
Selasa, 11 Juni 2024 15:38 Wib
Potensi kenaikan harga BBM, Presiden hitung kemampuan fiskal negara
Selasa, 28 Mei 2024 5:59 Wib
Presiden Jokowi minta pupuk subsidi jangan dijual ke bukan petani
Rabu, 3 Januari 2024 11:46 Wib