Manado (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ulu Siau, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, terus melakukan kontrol keliling untuk memastikan kondisi keamanan dan ketertiban lapas tersebut.
Kepala Lapas Ulu Siau Stady Umboh, ketika dihubungi dari Manado, Jumat, mengatakan, kontrol keliling atau 'trolling' tersebut dilakukan setiap saat.
"Baik pada waktu pagi, siang, sore bahkan malam, atau dilaksanakan secara tiba-tiba," katanya.
Ia mengatakan kontrol keliling dilakukan baik petugas pengamanan, juga Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) dan Kalapas.
Kegiatan ini untuk mengontrol situasi keamanan keliling di sekitar tembok, di luar tembok dan di dalam tembok.
Melakukan kontrol keliling di bagian brandgang atau antara bangunan gedung utama lapas dan tembok keliling, baik di dalam tembok maupun di luar tembok.
" Kegiatan itu dilaksanakan baik secara rutin maupun sewaktu- waktu. Jika ditemukan ada warga binaan di dalam bagian brandgang tersebut, petugas akan bertanya," katanya.
Ia menambahkan sebab tidak semua warga binaan ada di lokasi tersebut.
"Dan jika ada warga binaan di tempat itu, berarti mereka sementara melaksanakan sesuatu seperti kebersihan serta dijaga oleh petugas," katanya.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan kontrol keliling di dalam lapas, juga digunakan petugas untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan.
Seperti jika terdapat kerumunan, petugas akan mengimbau untuk tidak berkerumun tetapi menggunakan waktu yang ada melaksanakan hal-hal positif antara lain untuk menjaga kebersihan lingkungan, atau beribadah.
Jadi pembinaan secara langsung, pendekatan pelayanan petugas kepada warga binaan dilakukan petugas dengan memberi motivasi kepada warga binaan misalkan supaya rajin beribadah, rajin bekerja.
'Fungsi dari kontrol bukan hanya melihat lingkungan itu, tetapi memberikan pembinaan-pembinaan kepada warga binaan," katanya.