Manado (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Manado, Sulawesi Utara, terus melakukan upaya pencegahan terhadap narkotika dan obat-obat terlarang, antara lan penggeladahan saat orang masuk dalam lapas tersebut.
.
“Penggeladahan terhadap lalu lintas barang dan orang terus dilakukan, “ kata Kepala Lapas Manado Marulye Simbolon, di Manado, Sabtu..
Selain itu, kata Simbolon, penggeladahan terhadap blok hunian narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP), baik secara rutin maupun insidentil dilakukan para petugas.
"Penggeladahan itu, tidak hanya dilakukan petugas Lapas saja tetapi juga melibatkan instansi terkait lainnya seperti Polresta Manado dan Kodim Manado," ujarnya.
Dia mengatakan Lapas Manado juga melakukan tes urine terhadap warga binaan secara rutin dalam pencegahan terhadap narkoba tersebut, yang dilakukan setiap minggu dengan cara acak terhadap warga binaan.
“Dari tes urine tersebut, sampai saat ini belum ditemukan warga binaan yang positif menggunakan narkoba,” katanya.

