Manado (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimoeljono, mengharapkan keberadaan jembatan gantung mampu meningkatkan perekonomian warga Kota Bitung, Sulawesi Utara.
"Jembatan gantung Merdeka yang menghubungkan Manembo-nembo dan Girian Bawah ini bermanfaat untuk konektivitas dua kelurahan yaitu Manembo-nembo dan Girian Bawah, akses pendidikan, dan peningkatan ekonomi warga lokal," kata Basuki yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, saat meresmikan jembatan gantung Merdeka yang menghubungkan Manembo-nembo dan Girian Bawah, Rabu.
Dia mengatakan jembatan yang dikerjakan selama lima bulan dengan panjang 42 meter dan lebar 1,8 meter ini diperuntukkan bagi warga dan kendaraan roda dua. Menteri PUPR berpesan agar kiranya jembatan ini dapat dipelihara serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Dia menjelaskan pembangunan infrastuktur untuk kesejahteraan masyarakat oleh Kementerian PUPR di Provinsi Sulawesi Utara di tahun 2023, masih banyak yang akan di bangun salah satunya untuk Kawasan Ekonomi Khusus yang ada di Kota Bitung Sendiri.
"Gubernur Sulut Olly Dondokambey sudah meminta untuk land clearing karena ada beberapa Investor yang akan masuk," jelasnya.
Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar mengatakan pihaknya membutuhkan dukungan semua masyarakat dalam menjaga dan merawat jembatan gantung Merdeka ini.
Pemerintah, katanya, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat, dan pembangunan infrastruktur untuk menunjang perekonomian daerah.
Hadir Juga, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, serta Rombongan menteri dan Jajaran Pemerintah Kota Bitung.