Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) terus memantapkan Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai Kota Cerdas.
"Untuk itu, kami melakukan bimbingan teknis Smart City tahap pertama," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Manado, Kamis.
Wali Kota Bitung mengatakan, pengembangan Kota Cerdas (Smart City) merupakan salah satu pembangunan perkotaan yang didukung pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi yang handal dalam berbagai hal.
"Karena itulah Kota Bitung adalah kota pertama yang mendeklarasikan sebagai Kota Digital," kata Maurits.
Dalam dunia digitalisasi, katanya, proses berpikirnya terintegrasi, holokrasi atau dalam bahasa sehari-hari, dikenal dengan istilah gotong royong.
"Kalau kita masih berpikir dengan ego masing-masing, maka kita tidak akan pernah berpikir Digital," jelasnya.
Artinya, Maurits mengajak, untuk saling berkolaborasi agar menghasilkan sesuatu yang lebih baik, cepat, tepat dalam pelayanan kepada masyarakat Kota Bitung.
Atas nama Pemerintah Kota Bitung, wali kota mengucapkan selamat datang kepada Tenaga Ahli Penyusunan Masterplan Smart City Kota Bitung Ibu Dr Rini Rachmawati selaku Ketua dari Tim Smart City juga staf pengajar Prodi Pembangunan Wilayah, Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.
Pemerintah Kota Bitung akan membuat kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada dalam rangka peningkatan kualitas mutu para Aparatur Sipil Negara yang ada di Kota Bitung.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Kapolres Kota Bitung, AKBP Alam Kusuma yang begitu kukuh dan gigih dalam rangka membantu Kota Bitung menjadi Kota Cerdas. Dalam Kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan komitmen Smart City.