Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung terus meningkatkan metode kerja yang terintegrasi guna mewujudkan program smart city.
"Belum lama ini kami telah mencanangkan metode kerja terintegrasi melalui program smart city," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di Manado, Selasa.
Maurits mengatakan jika cara kerja semua instansi terkait di wilayah Pemkot Bitung telah terintegrasi, maka semua target program smart city akan semakin mudah terwujud.
Metode tersebut harus disosialisasikan kepada seluruh kepala perangkat daerah, camat, dan lurah di Kota Bitung. Kuncinya adalah integritas data karena ketika semuanya terintegrasi, maka pelayanan kepada masyarakat akan lebih mudah, jelasnya.
"Bekerja harus terintegrasi, maka Kota Bitung akan semakin maju, bahkan untuk pelayanan ke masyarakat," tambahnya.
Oleh karena itu, dia kembali mengingatkan pentingnya kolaborasi data untuk mewujudkan program kota pintar di Bitung.
"Dengan smart city, kita bisa membuat segala sesuatu lebih efisien, sehingga kerja para camat, lurah, atau yang di lapangan akan lebih mudah," ujarnya.
Data menjadi sangat penting agar wawasan lebih luas, sehingga kebijakan di Pemkot Bitung akan menjadi tepat sasaran dan kualitas layanan masyarakat semakin baik dan terukur, katanya.
Berita Terkait
Pemkot Bitung terima ratusan warga Sitaro terdampak erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 12:34 Wib
Balai Karantina perkuat pengawasan di Pelabuhan Bitung
Rabu, 17 April 2024 9:19 Wib
Pemkot Bitung kerja bakti bersihkan lumpur akibat banjir
Rabu, 17 April 2024 9:15 Wib
Wali Kota Bitung sebut bantuan bencana harus melalui Posko BPBD
Minggu, 14 April 2024 9:10 Wib
Kendaraan masuk tol Manado-Bitung pada H+1 turun 13 persen
Sabtu, 13 April 2024 22:25 Wib
DWP Sulut bantu korban banjir dan longsor di Bitung
Sabtu, 13 April 2024 8:23 Wib
Kendaraan masuk Tol Manado-Bitung turun 8 persen
Sabtu, 13 April 2024 8:23 Wib
5.171 kendaraan masuk Tol Manado-Bitung saat Idul Fitri
Jumat, 12 April 2024 6:57 Wib