Kapuas Hulu (ANTARA) - Seorang oknum dokter berinisial FDN yang bertugas di Jongkong, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, ditangkap polisi karena kasus penyalahgunaan narkoba.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Siregar di Putussibau, Selasa, mengatakan oknum dokter tersebut terancam hukuman paling singkat lima tahun penjara dan maksimal penjara seumur hidup.
"Tersangka (FDN) dijerat pasal 112 dan atau pasal 114, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara paling singkat lima tahun atau paling lama 20 tahun atau hukuman penjara seumur hidup," kata France Siregar di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
France menjelaskan tersangka FDN ditangkap di Kecamatan Jongkong, Sabtu (28/5), pada pukul 08.30 WIB. Saat ditangkap, tersangka FDN sedang membawa satu kotak kecil dan saat dilakukan pemeriksaan ditemukan satu paket diduga narkoba jenis sabu-sabu dengan berat 0,90 gram.
"Kemudian, di rumah dinas dokter FDN juga ditemukan barang bukti berupa alat hisap sabu. Saat ini, FDN kami lakukan penahanan untuk proses hukum lebih lanjut," jelasnya.
Selama Mei 2022, Satuan Narkoba Polres Kapuas Hulu telah mengungkap lima kasus narkoba. Namun, kata France, yang lebih menonjol ialah terkait penangkapan oknum dokter tersebut.
Dia mengatakan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kapuas Hulu perlu diwaspadai lantaran sudah merambah ke sejumlah lapisan masyarakat, bahkan ke profesi seorang dokter. Dia menegaskan jajaran Polres Kapuas Hulu berkomitmen memberantas peredaran narkoba di daerah tersebut.
"Kami komitmen untuk memberantas peredaran narkotika di Kapuas Hulu. Untuk itu, kami mohon dukungan semua pihak dan meminta agar masyarakat selalu waspada agar terhindar dan tidak terjerumus dalam kasus narkotika," ujarnya.
Berita Terkait
Dokter: Hindari makanan tinggi natrium jika ginjal anda ingin sehat
Kamis, 14 Maret 2024 20:40 Wib
Dokter sebut asam lambung tak dianjurkan berbuka puasa dengan teh hangat
Rabu, 13 Maret 2024 14:35 Wib
Ini tips dari dokter gizi untuk kanker dan rekurensi
Rabu, 28 Februari 2024 17:36 Wib
Dokter: Stigma tentang autoimun menakutkan perlu disingkirkan
Jumat, 23 Februari 2024 15:56 Wib
Dokter ahli: Cegah penyakit ginjal kronis dengan rutin periksa fungsi ginjal dan urin
Jumat, 23 Februari 2024 15:51 Wib
Sejumlah faktor penyebab kanker pita suara diungkap dokter ahli
Selasa, 6 Februari 2024 12:22 Wib
Dokter RSCM sebut terapi radiasi dibutuhkan 50-60 persen pasien kanker
Senin, 5 Februari 2024 14:18 Wib
Mantan Menkes Dokter Terawan duduk di barisan Prabowo-Gibran
Minggu, 4 Februari 2024 20:50 Wib