Manado (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi utara, Asiano G Kawatu mengatakan sektor pertanian ikut menyokong pertumbuhan ekonomi saat pandemi COVID-19.
"Sudah dua tahun terakhir ini Gubernur Sulut mencanangkan program Marijo ba Kobong atau mari berkebun," kata Asiano di Manado, Minggu.
Program ini, menurut Asiano mampu menopang ketersediaan pangan di tengah situasi pandemi, katanya.
Dia menambahkan produksi komoditas pertanian provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut didistribusikan hingga ke kabupaten dan kota.
Bahkan beberapa daerah sekitar seperti Provinsi Papua, Maluku, Maluku Utara dan Sulawesi Tengah juga mendapatkan pasokan komoditas pertanian dari Sulut.
"Kami juga berharap ketika Ibu Kota Negara dipindahkan ke Kalimantan serta pabrik Nikel di Sulawesi Tengah beroperasi, kita bisa menyuplai komoditas pertanian ke dua daerah tersebut," jelasnya.
Sektor pertanian, kata dia, ikut menyumbang di atas 20 persen untuk PDRB Sulut dalam 10 tahun belakangan ini.
"Kami berharap masyarakat petani ataupun aparatur sipil negara terus mempunyai spirit menanam untuk menopang ketersediaan bahan pangan di daerah ini," kata Asiano.
Berita Terkait
Terus kembangkan bahan Co-Firing Biomassa, PLN-Kementan luncurkan model pertanian terpadu
Kamis, 3 Oktober 2024 16:09 Wib
PLN kembangkan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu
Kamis, 3 Oktober 2024 16:05 Wib
Pemerintah gandeng swasta tingkatkan edukasi ke petani dorong pertanian berkelanjutan
Minggu, 22 September 2024 18:21 Wib
Prabowo sebut pertanian penentu nasib Bangsa ke depan
Kamis, 25 Juli 2024 6:10 Wib
Mentan-Wamentan siap sukseskan program Prabowo-Gibran terkait makan bergizi
Sabtu, 20 Juli 2024 6:20 Wib
Pemkot Manado tingkatkan kualitas kemasan produk UMKM Manado
Rabu, 17 Juli 2024 5:32 Wib
Hadapi El Nino, Presiden Jokowi minta pemda maksimalkan pompa dan waduk
Jumat, 14 Juni 2024 15:44 Wib
Karantina kerja sama Unsrat Manado tingkatkan kualitas mahasiswa pertanian
Kamis, 6 Juni 2024 21:50 Wib