Tomohon (ANTARA Sulut) - Bank Indonesia memberikan bantuan untuk pengembangan usaha bagi dua kelompok tani (poktan) gula aren Desa Rumengkor I, Minahasa, Sulawesi Utara.
"Bantuan yang diberikan tersebut tujuannya untuk memotivasi Poktan gula aren tersebut untuk mengembangkan usahanya," kata Kepala BI Perwakilan Sulawesi Utara, Suhaedi, dalam kegiatan pencanangan ketahanan pangan Sulut, di Tomohon, Selasa.
Suhaedi mengatakan suntikan bantuan bagi Poktan tersebut tujuannya sangatb positif, karena aren yang disadap petani tersebut dimanfaatkan untuk menjadi komoditi yang lebih bernilai ekonomis dan bermanfaat untuk banyak orang.
Selain itu, menurut Suhaedi pembuatan gula merah oleh Poktan Sukamaju dan Maju Bersama Desa Rumengkor I tersebut, merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mendukung gerakan "brenti jo bagate" dari Polda Sulut.
"Aren yang disadap dijadikan gula semut yang lebih bermanfaat dari sisi konsumsi maupun eonomisnya karena sehat dibandingkan yang lainnya," katanya.
Ketua Poktan maju bersama Daud Mokoginta mengatakan, bantuan berupa lima wajan dan dua mesin pembantu proses pembuatan gula aren tersebut, sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha mereka.
"Dengan bertambahnya peralatan tersebut, tentu kami bisa meningkatkan produksi dari sebelumnya, otomatis meningkatkan keuntungan serta kesejahteraan kelompok tani," kata Daud.
Ia mengatakan bantuan tersebut akan dimanfaatkan dengan benar oleh Poktan produsen gula aren Rumengkor, sehingga hasilnya nanti akan benar-benar kelihatan.
(guntur/@antarasulut.com)
BI bantu pengembangan Poktan gula aren Minahasa
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Suhaidi (Foto Guntur Bilulu).)
Bantuan yang diberikan tersebut tujuannya untuk memotivasi Poktan gula aren tersebut untuk mengembangkan usahanya," kata Kepala BI Perwakilan Sulawesi Utara, Suhaedi, dalam kegiatan pencanangan ketahanan pangan Sulut, di Tomohon, Selasa.
