Jakarta (ANTARA) -
Jokowi mengungkapkan bahw mereka meminta dukungan dalam berbagai bentuk, mulai dari permintaan pembuatan video untuk menyatakan dukungan, foto bersama, hingga lain-lain.
"Ya mungkin ada lebih dari 80-an paslon," kata Jokowi usai mengikuti kegiatan Pasangan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (Rido) dalam rangka dialog dan bertemu dengan sejumlah perwakilan partai pengusung, tokoh nasional, dan sukarelawan di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin malam.
Jokowi berharap dukungannya mampu mendongkrak popularitas dan elektabilitas paslon. Apalagi, paslon yang didukung juga sudah dilihat bagaimana rekam jejaknya, sejauh apa memahami permasalahan yang ada, serta komitmen untuk membantu masyarakat.
"Banyak permintaan untuk saya datang mendukung langsung, tetapi waktunya 'kan tidak mungkin saya datangi semuanya," ujar Gubernur Jakarta periode 2012—2014 tersebut.
Jokowi hanya bisa membantu memberikan dukungan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh sebab itu, lanjut Jokowi,sisanya merupakan usaha dari masing-masing paslon untuk berusaha merebut suara rakyat guna memenangi pilkada tahun ini.
"Saya sendiri nanti akan mencoblos di Kota Solo," kata mantan Wali Kota Surakarta ini.
Sementara itu, saat berkunjung ke Jakarta, Jokowi secara tegas mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta ke depan.
Ia menilai RK memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan segala pengalamannya sebagai pemimpin sehingga sangat layak memimpin Jakarta.
Bekal pengalaman dan rekam jejak RK, kata Jokowi, membuatnya mendukung mantan Gubernur Jawa Barat itu sebagai pemimpin warga Jakarta mendatang.
Dalam kegiatan bertemu dan berdialog, RK bersama sejumlah perwakilan partai pendukung dan sukarelawan mendengar arahan serta pengalaman Jokowi selama memimpin Kota Solo, Jakarta, dan sebagai Presiden Republik Indonesia.