Manado (ANTARA) - Plt Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI Dr Pontus Sitorus mengajak Gereja Kalvari Pentakosta Missi di Indonesia (GKPMI) untuk terus memperkuat hubungan kekeluargaan dengan seluruh elemen masyarakat.
"Mengajak GKMPI tidak henti-hentinya menyebarkan cinta kasih, persaudaraan dan memperkuat hubungan kekeluargaan kepada seluruh elemen masyarakat sebagai bagian dari salah satu program prioritas pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama," kata Sitorus saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke XIX GKMPI, di Manado, Senin.
Ia mengatakan meminta tema "Bangkitah dan jadilah terang" dari Munas XIX GKPMI menjadi gaya hidup dan melembaga dalam kehidupan seluruh warga jemaat khususnya pimpinan, pelayan pekerja GKPMI dan jajaran.
"Kita semua berharap, berdoa Munas GKPMI berjalan dengan baik, tertib dan menghasilkan keputusan-keputusan yang baik," katanya.
Di bagian lain, Sitorus mengatakan bangkitlah dan jadi terang merupakan seruan bersama untuk bersama-sama bangkit, dari keterpurukan kepada kemajuan.
Dari kehidupan yang lama kepada kehidupan baru menuju GKPMI yang inklusif inovatif transformatif dan bersinergi untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya.
Artinya gereja harus membuka diri bagi lingkungan sekitar, bersinergi dengan seluruh elemen bangsa, stakeholder untuk kesejahteraan masyarakat, bangsa dan jemaat.
Memberikan wawasan dan motivasi kepada umat serta masyarakat untuk berlomba dan saling bersinergi dalam memberantas kemiskinan, memberantas ketertinggalan, keterbelakangan dan tantangan- tantangan hidup dan kehidupan lainnya.
"Serta mengembangkan etos kerja dan meningkatkan kedisiplinan dalam seluruh kehidupan kita," katanya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey diwakili Kepala Badan Kesbangpol Sulut Verry Sangian mengatakan menyambut baik dan merespons positif kegiatan ini.
Adanya kegiatan ini bisa menjadi saluran berkat Tuhan untuk meningkatkan pelayanan di masa akan datang.
Ketua Umum GKPMI Pdt Alexander Sasau MTh mengatakan Munas merupakan agenda penting dan strategis, yang akan memberi nilai tambah dan mampu mendorong serta meningkatkan kualitas dan efektivitas, pelayanan spiritual, menumbuhkembangkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, memupuk persatuan dan kesatuan.
Serta menjalin kerjasama diantara seluruh komponen umat dalam konteks kehidupan bergereja, bermasyarakat dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Untuk itu adanya momentum munas ini menjadi wahana revitalisasi dan evaluasi terhadap berbagai program pelayanan di dalam internal GKPMI dalam melakukan pelayanan di tengah-tengah persekutuan jemaat Tuhan yang terus tumbuh dan memberi buah serta menjadi garam dan terang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk hormat kemuliaan bagi nama Tuhan,"katanya.
Ketua Panitia Pdt Mayykell Padoma S.Th mengatan Munas yang dilaksanakan 14-17 Maret 2022, diikuti 350 peserta.
Berita Terkait
Kemenag Sulut: Jadilah penyuluh moderat pererat kerukunan beragama
Sabtu, 9 Maret 2024 6:17 Wib
Kemenag tingkatkan kualitas pendidikan Kristen di Minahasa
Rabu, 6 Maret 2024 18:04 Wib
Kemenag tingkatkan kinerja penyuluh agama Bolaang Mongondouw Utara
Jumat, 19 Januari 2024 23:00 Wib
Kemenag beri penyuluhan agama Kristen ke warga binaan Lapas Bitung
Kamis, 18 Januari 2024 20:25 Wib
Mahfud MD kenang upaya peresmian Gereja Kristen Indonesia Yasmin Bogor
Kamis, 4 Januari 2024 7:22 Wib
Presiden Palestina sebut pengeboman Israel targetkan umat Islam dan Kristen
Senin, 25 Desember 2023 18:22 Wib
Dukungan ke Ganjar-Mahfud datang dari senior GMKI dan Pemuda Kristen
Sabtu, 16 Desember 2023 6:30 Wib
Kemenag Sulut sebut penyuluh agama Kristen perkuat politik kebangsaan
Kamis, 7 Desember 2023 6:11 Wib