Manado (ANTARA) - Grab telah meluncurkan Laporan Dampak Sosial 2019/2020 Edisi Kedua yang difokuskan pada dampak COVID-19 terhadap komunitas dan cara Grab meresponsnya.
Di Indonesia sendiri, Grab telah berkomitmen lebih dari Rp 260 miliar dan menciptakan lebih dari 24 inisiatif baru untuk meringankan dampak pandemi pada para mitra, garda terdepan, dan komunitas selama pandemi COVID-19.
Riyadi Suparno, M.Sc, Direktur Eksekutif, Tenggara Strategics, Grab Indonesia mengatakan di Manado, Grab telah menghadirkan 3 layanan baru untuk mendukung mitra, masyarakat, dan juga UMKM di tengah pandemi.
Untuk mendukung masyarakat yang kini lebih banyak beraktivitas dari rumah, dan sekaligus membantu UMKM dan mitra Grab agar tetap memiliki penghasilan, Grab luncurkan layanan kurir GrabAssistant dan layanan belanja GrabMart.
Memasuki era new normal, Grab juga menghadirkan layanan GrabProtect, armada khusus pertama di Indonesia yang memberikan perlindungan tambahan bagi mitra pengemudi dan pelanggan berupa partisi dari plastik tebal untuk keamanan perjalanan.
Grab juga menghadirkan pengantaran tanpa kontak dan bekerja sama dengan petugas medis untuk melakukan edukasi kepada ratusan mitra merchant GrabFood untuk memastikan kebersihan dan keamanan proses usaha kuliner mereka.
Berita Terkait
14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makasar dibatalkan karena erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:23 Wib
Bandara Samrat Manado kembali perpanjang penutupan hingga Sabtu
Jumat, 19 April 2024 22:22 Wib
Dirut: Operasional Bank Sulut di Tagulandang ditutup dampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib
Perum Bulog serahkan beras bantuan cadangan beras ke Pemkab Sitaro
Jumat, 19 April 2024 18:44 Wib
Ribuan penumpang tunda berangkat dampak abu vulkanik Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 15:01 Wib
Bandara Samrat Manado aktifkan AEC tanggulangi keadaan darurat
Jumat, 19 April 2024 14:59 Wib