Manado (ANTARA) - Grab telah meluncurkan Laporan Dampak Sosial 2019/2020 Edisi Kedua yang difokuskan pada dampak COVID-19 terhadap komunitas dan cara Grab meresponsnya.
Di Indonesia sendiri, Grab telah berkomitmen lebih dari Rp 260 miliar dan menciptakan lebih dari 24 inisiatif baru untuk meringankan dampak pandemi pada para mitra, garda terdepan, dan komunitas selama pandemi COVID-19.
Riyadi Suparno, M.Sc, Direktur Eksekutif, Tenggara Strategics, Grab Indonesia mengatakan di Manado, Grab telah menghadirkan 3 layanan baru untuk mendukung mitra, masyarakat, dan juga UMKM di tengah pandemi.
Untuk mendukung masyarakat yang kini lebih banyak beraktivitas dari rumah, dan sekaligus membantu UMKM dan mitra Grab agar tetap memiliki penghasilan, Grab luncurkan layanan kurir GrabAssistant dan layanan belanja GrabMart.
Memasuki era new normal, Grab juga menghadirkan layanan GrabProtect, armada khusus pertama di Indonesia yang memberikan perlindungan tambahan bagi mitra pengemudi dan pelanggan berupa partisi dari plastik tebal untuk keamanan perjalanan.
Grab juga menghadirkan pengantaran tanpa kontak dan bekerja sama dengan petugas medis untuk melakukan edukasi kepada ratusan mitra merchant GrabFood untuk memastikan kebersihan dan keamanan proses usaha kuliner mereka.
Berita Terkait
Jejak Hijau dengan Telkomsel Poin: Tukar Sekarang, Selamatkan Esok
Jumat, 29 November 2024 16:58 Wib
PLN Suluttenggo berhasil menjaga pasokan listrik selama Pilkada
Kamis, 28 November 2024 13:56 Wib
Electricity Connect 2024 siap digelar, momentum kolaborasi untuk transisi energi
Kamis, 28 November 2024 8:51 Wib
Wamen ESDM apresiasi PLN Group dukung adopsi electrifying lifestyle
Kamis, 28 November 2024 8:48 Wib
PLN target selesaikan proyek sistem kelistrikan di Kalimantan
Kamis, 28 November 2024 8:41 Wib
PLN tuntaskan pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
Kamis, 28 November 2024 8:40 Wib