Jakarta (ANTARA) - Pemain Liverpool Andrew Robertson melempar candaan kepada Caoimhin Kelleher bahwa dirinya "sengaja" membuat pelanggaran penalti agar kiper asal Irlandia itu "sedikit bekerja" di bawah mistar gawang saat melawan Real Madrid pada laga kelima Liga Champions di Anfield, Rabu (27/11) malam waktu setempat atau Kamis WIB.
Momen ini bermula ketika Robertson melanggar Lucas Vasquez pada menit ke-59 di kotak terlarang dan membuahkan penalti untuk Madrid.
Namun, Madrid yang mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan gagal setelah tendangan penalti dari Kylian Mbappe dibaca dengan baik oleh Kelleher.
Dikutip dari media Liverpool DaveOCKOP, Kamis, setelah pertandingan, Robertson bergurau, “Kupikir Caoimh sedang bosan. Aku mungkin sebaiknya memberi temanku sesuatu untuk dilakukan."
Ini adalah kali kedua secara beruntun Robertson membuat Liverpool dihukum penalti setelah laga melawan Southampton pada Minggu (24/11).
Pada laga itu, Kelleher juga menepis tendangan penalti. Namun, bola rebound yang kembali memantul kepada sang algojo, Adam Amstrong, membuatnya tak kuasa melakukan penyelamatan untuk tendangan kedua striker Southampton tersebut.
Saat memperkuat Irlandia di UEFA Nations League B, Kelleher juga membantu negaranya menang 1-0 atas Finladia pada 15 November setelah pada laga tersebut dirinya membuat penyelamatan penalti dari tendangan Joel Pohjanpalo.
"Saya merasa percaya diri. Saya menyelamatkan dua gol minggu lalu," kata Kelleher soal penyelamatan heroiknya atas tendangan Mbappe dari titik putih.
Liverpool keluar sebagai pemenang pada laga melawan Madrid dengan skor 2-0 melalui gol Alexis Mac Allister (52') dan Cody Gakpo (76'). Kemenangan ini membuat The Reds memuncaki klasemen sementara dengan 15 poin dan menjadi satu-satunya tim yang melaju sempurna dari lima pertandingan dengan lima kemenangan dan lima clean sheets.