Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado, Dr. Vicky Lumentut, menegaskan bahwa semua ritel dan toko yang menjual bahan pangan tetap beroperasi seperti biasa, untuk melayani masyarakat.
"Jadi tidak benar ada informasi yang mengatakan ritel-ritel dan toko pangan akan ditutup, itu hoaks," kata Wali Kota Vicky Lumentut, di Manado.
Wali kota Vicky menegaskan, toko bahan pangan dan ritel - ritel itu rata-rata berjualan bahan pangan, jadi tentu saja tidak boleh ditutup karena berhubungan dengan hajat hidup orang banyak.
Dia mengakui, memang sebelumnya sudah mengeluarkan edaran reami mengenai penutupan tempat usaha, tetapi bukan yang berhubungan dengan pangan.
"Dalam edaran yang sudah diterbitkan dan dikirimkan kepada para pengusaha adalah usaha hiburan malam, spa, ketangkasan hingga toko-toko pakaian, tujuannya bukan untuk mematikan usaha, " katanya.
Namun katanya, memutus mata rantai penyebaran COVID 19 di Kota Manado, agar bisa mencapai target zero yang ditetapkan pemerintah.
Karena itu wali kota Vicky minta agar semua warga Manado tetap tenang dan tidak panik karena toko-toko jenis itu tetap buka, untuk melayani masyarakat sehingga tidak perlu kuatir dengan kelangkaan.
Diapun menambahkan selama masa ini , masyarakat Manado diminta untuk tetap melakukan work from home dan jika terpaksa harus keluar diwajibkan untuk mematuhi protokol social distancing.
Berita Terkait
Pupuk Kaltim beri reward 15 distributor ritel terbaik
Minggu, 19 Mei 2024 8:51 Wib
Satgas Pangan jamin stok beras-migor di ritel modern Manado aman
Selasa, 2 April 2024 20:21 Wib
Ritel modern gandeng Pemkot Manado bersihkan sampah pesisir pantai
Jumat, 1 Maret 2024 15:18 Wib
Daihatsu: Penjualan ritel capai 149 ribu unit mobil di 2023
Rabu, 11 Oktober 2023 5:46 Wib
Ritel modern serahkan bantuan kursi roda LVRI Sulut
Selasa, 29 Agustus 2023 22:03 Wib
Pemkab Minut-Ritel modern lakukan kurasi UMKM promosikan produk
Senin, 10 Juli 2023 11:21 Wib
Alfamart serahkan paket sembako di hari Veteran Nasional
Jumat, 12 Agustus 2022 10:08 Wib
Ritel modern gandeng BNN sosialisasi bahaya narkoba tenaga kerja Sulut
Rabu, 29 Juni 2022 17:20 Wib