Manado (ANTARA) - Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Sam Ratulangi Manado, Carisz Kainama memperkirakan potensi angin kencang masih akan melanda wilayah Sulawesi Utara (Sulut) hingga Agustus 2019.
"Angin kencang sudah berlangsung selama sepekan dan memang sudah memasuki musim kemarau, angin bertiup dari arah Selatan," sebut dia di Manado, Kamis.
Saat ini, tambah dia terjadi perbedaan tekanan udara di belahan bumi Utara dan Selatan yang signifikan, serta banyak pertumbuhan daerah tekanan rendah sekitar Filipina.
Hal ini memicu terjadinya perbedaan tekanan yang tinggi serta terjadi lompatan udara.
"Diperkirakan kondisi ini berlangsung sampai bulan Agustus 2019, sesekali berhenti, esoknya kembali terjadi angin kencang," sebutnya.
Kecepatan angin rata-rata diperkirakan sekitar 12 hingga 15 knot, sementara pada saat angin kencang bisa mencapai 20 hingga 25 knot.
"Untuk transportasi udara saat ini belum ada kendala, karena hanya diwaktu tertentu angin dalam keadaan kencang," katanya.
Hanya saja untuk pengguna dan operator transportasi darat dan laut diharapkan berhati-hati karena bisa memicu pohon tumbang ataupun gelombang tinggi.
Berita Terkait
Hujan lebat dan angin kencang berpotensi landa Sulut
Kamis, 28 November 2024 19:22 Wib
BMKG ingatkan potensi hujan lebat dan angin kencang di Sulawesi Utara
Selasa, 19 November 2024 4:42 Wib
Bawa Indonesia ke posisi 4 IATC 2024, Modal Ramadhipa tampil kencang di seri Penutup ARRC
Jumat, 15 November 2024 22:45 Wib
BMKG imbau warga waspadai hujan lebat-angin kencang wilayah Sulut
Jumat, 15 November 2024 4:40 Wib
BMKG ingatkan warga waspadai hujan lebat-angin kencang di Sulut
Kamis, 7 November 2024 22:14 Wib
Sulut berpotensi diguyur hujan lebat dan angin kencang
Minggu, 3 November 2024 6:18 Wib
BMKG perkirakan dua hari ke depan Sulut berpotensi cuaca ekstrem
Kamis, 31 Oktober 2024 13:26 Wib
Para menteri tegang hingga berdoa kencang ketika menumpang pesawat C-130J Super Hercules
Kamis, 24 Oktober 2024 23:23 Wib