Basarnas-Polda Sulut evakuasi korban banjir Mahawu-Bailang dengan perahu karet
Korban yang kami evakuasi sudah mencapai puluhan orang, terutama anak-anak, perempuan dan orang tua
Manado, (Antaranews Sulut) - Tim Basarnas dan Polda Sulawesi Utara, mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Kelurahan Mahawu dan Bailang, menggunakan perahu karet, Jumat pagi sampai sore.
"Korban yang kami evakuasi sudah mencapai puluhan orang, terutama anak-anak, perempuan dan orang tua," kata AKPB W.G Janis, yang memimpin tim dari Polda Sulut, Jumat.
Dia mengatakan, para korban dievakuasi menggunakan perahu karet, karena sudah tidak memungkinkan lagi untuk keluar rumah sebab air sudah naik tinggi sampai dua meter.
Tim dari Polda Sulut yang datang menggunakan kendaraan taktis langsung turun membantu dan mengevakuasi para korban dengan menggunakan juga perahu karet.
Diantara para korban yang dievakuasi dari Mahawu, ada juga bayi yang baru berusia beberapa hari dan digendong ayahnya, sementara berteduh di rumah yang posisinya lebih tinggi dan tidak kemasukan air.
Sementara AKP Steven Lumowa, dari Basarnas Sulut, mengatakan sejak pagi timnya juga sudah membantu mengevakuasi para korban yang berada di wilayah Bailang dan membawa ke lokasi yang aman.
"Para korban kami evakuasi menggunakan perahu karet air sudah naik tinggi lebih dari satu meter, agar tidak terseret air dan bisa diselamatkan ke lokasi pengungsian," katanya.
Sementara berdasarkan pemantauan di lokasi bencana air masih tinggi, dan para korban masih bertahan di lokasi pengungsian menghindar dari menjadi korban bencana. ***
"Korban yang kami evakuasi sudah mencapai puluhan orang, terutama anak-anak, perempuan dan orang tua," kata AKPB W.G Janis, yang memimpin tim dari Polda Sulut, Jumat.
Dia mengatakan, para korban dievakuasi menggunakan perahu karet, karena sudah tidak memungkinkan lagi untuk keluar rumah sebab air sudah naik tinggi sampai dua meter.
Tim dari Polda Sulut yang datang menggunakan kendaraan taktis langsung turun membantu dan mengevakuasi para korban dengan menggunakan juga perahu karet.
Diantara para korban yang dievakuasi dari Mahawu, ada juga bayi yang baru berusia beberapa hari dan digendong ayahnya, sementara berteduh di rumah yang posisinya lebih tinggi dan tidak kemasukan air.
Sementara AKP Steven Lumowa, dari Basarnas Sulut, mengatakan sejak pagi timnya juga sudah membantu mengevakuasi para korban yang berada di wilayah Bailang dan membawa ke lokasi yang aman.
"Para korban kami evakuasi menggunakan perahu karet air sudah naik tinggi lebih dari satu meter, agar tidak terseret air dan bisa diselamatkan ke lokasi pengungsian," katanya.
Sementara berdasarkan pemantauan di lokasi bencana air masih tinggi, dan para korban masih bertahan di lokasi pengungsian menghindar dari menjadi korban bencana. ***