Tondano (AntaraSulut) - Nama Jeffry R Korengkeng (JRK) kini jadi sorotan 25 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-Perjuangan Minahasa. Bagaimana tidak, nama JRK kian hangat diperbincangkan internal partai berlambang Banteng Moncong Putih ini. Bahkan, dipastikan akan berpasangan dengan petahana Jantje W Sajow.
Informasi terbaru, sebelumnya seluruh PAC PDIP Kabupaten Minahasa sempat mengadakan tatap muka bersama JRK. Hasil dari pertemuan tersebut, 25 PAC PDIP sepakat mendukung pasangan paket JWS-JRK dalam Pilkada 2018 mendatang.
Sementara itu, ketika ditanya soal sosok JRK untuk dipadukan dengan JWS sebagai baka calon wakil bupati, Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Sulut Frangky Wongkar menyebutkan semua punya peluang baik calon bupati maupun wakil bupati mewakili PDI-Perjuangan.
Tentunya, lanjut Wongkar, nanti di survey dulu bagi bakal calon yang berkembang di media atau orang-orang yang dimunculkan oleh tokoh-tokoh masyarakat, itu semua akan dinilai oleh partai.
"Pastinya akan dilihat dari hasil tersebut baik internal maupun eksternal. Kriterianya pun harus sesuai undang-undang dan peraturan partai," sebut Wakil Bupati Minsel ini.
Ketika ditanya mengenai manuver JRK dan kedekatannya dengan 25 PAC PDI-Perjuangan, Wongkar menyebut hal itu sangat bagus.
"Sangat bagus itu," singkat Wongkar.
"Pastinya semua punya peluang untuk dicalonkan," sentil Wongkar.
Mengenai pertemuan 25 PAC dan JRK, ia menyampaikan setiap bakal calon punya hak untuk melakukan pertemuan dengan internal partai, karena mereka akan mendekatkan diri dengan pengurus-pengurus partai.
Jadi, kata Wongkar, Pilkada Minahasa masih dalam tahap melakukan penjaringan maupun survey, setelah survey baru kita masuk dalam pendaftaran calon.
JRK sendiri ketika dimintai keterangan menyampaikan bahwa pada pertemuan bersama seluruh PAC PDIP, hanyalah silaturrahmi dan tatap muka.
"Pertemuan itu hanya silaturrahmi dengan pengurus PAC PDIP. Namun ada sedikit pembicaraan tentang Pilkada Minahasa dalam rangka nama saya masuk dalam survey papan dua di PDIP," jelas panglima ASN di Minahasa ini.
Ia pun menjelaskan mengenai dirinya akan dipasangkan dengan JWS, tentu tidak bisa menolak jika itu menjadi keinginan rakyat Minahasa.
"Mengalir saja dulu, jika memang Tuhan berkenan dan masyarakat menginginkan saya untuk maju dan mendampingi JWS, tentunya saya tidak bisa menolak. Begitu juga dengan sikap dari masing-masing PAC yang sudah nyatakan akan mendukung saya," ungkap JRK.
Ia pun berterima kasih kepada semua PAC yang sudah mengorbitkan namanya untuk mendampingi JWS.
Ketua PAC Lembean Timur Tito Manopo menyampaikan pertemuan tersebut sudah mendapat persetujuan dari DPD PDIP. Bahkan, terkait nama JRK yang masuk dalam survey PDIP dalam bursa pencalonan wakil bupati Minahasa mendapat sambutan positif.
"Dalam pertemuan itu, semua PAC sudah ada persetujuan tingkatan DPD, dalam hal ini Sekretaris DPD PDIP Sulut Franky Wongkar," bebernya.
Dia pun mengakui sosok JRK untuk bursa papan dua masuk dalam survey inti PDIP mewakili eksternal partai.
"Nama JRK bisa saja yang akan memegang SK dari DPP untuk calon papan dua, jika tidak ada calon dari internal partai," sebutnya.
Ketua PAC Tompaso Barat Gunawan Tarore menjelaskan jika pasangan JWS-JRK direstui DPD maupun DPP PDI-Perjuangan, tentu ini merupakan pasangan paripurna, dan sangat cocok memimpin Minahasa ke depan.
"Kami semua pengurus PAC sangat mendukung bilamana JWS-JRK mendapat SK dari DPP," ungkapnya.
"Tentunya sosok seorang JRK sudah sangat mumpuni, apalagi dalam hal pemerintahan. Yang pasti dukungan sudah seratus persen untuk beliau. Meskipun semuanya tetap diserahkan ke mekanisme partai lewat survey," urainya.
Tentunya, lanjut Gunawan, semua PAC se-Minahasa sudah siap mensosialisasikan JRK di masing-masing wilayah untuk posisi papan dua.