Zaman transaksi non tunai (Digital)?

Oleh : Andrew Mandolang (GenBI Sulut)

Apa itu transaksi non tunai? Transaksi non tunai itu ketika kita melakukan pembelian atau penjualan tanpa menggunakan uang logam atau uang kertas biasanya dalam transaksi non tunai di masyarakat yang sering di temui yaitu pembelian dengan memakai kartu kredit atau transfer melalui ATM. nah sebelum kita mengenali apa itu transaksi non tunai taukah anda bahwa peradaban kemajuan transaksi seiring dengan peradaban kemajuan teknologi yang ada?

Beberapa ribu tahun yang lalu manusia pada zaman batu jika ada yg menginginkan suatu barang atau jasa mereka memakai methode barter, contohnya jika seorang petani menginginkan seekor ayam dia akan mencari seorang peternak untuk menukar hasil taniannya dengan seekor ayam dan ternyata itu menjadi masalah terkadang sulit untuk mendapatkan kesepakatan antar kedua pihak, bayangkan anda sudah sangat membutuhkan makanan disaat anda sedang lapar dan anda akan menukarnya dengan barang anda anggaplah dengan jam anda dan tidak ada orang yang mau menukarnya karena mereka tidak butuh jam tangan.

Dari situlah mulailah muncul uang logam mulia setelah maunusia menemukan teknologi sederhana untuk membuat logam yang terbuat dari emas dan perak itu pada kira-kira zaman berkuasanya kekaisaran Romawi jika anda seorang kristiani pasti anda tahu Tuhan Yesus dijual oleh Yudas seharga 30 keping perak zaman itu belum adanya uang kertas kan.

Peradaban zaman terus bertambah mulailah manusia menemukan teknologi alat pencetak uang kertas dan menggunakan uang kertas sebagai pengganti uang logam mulia, seiring berkembangnya teknologi memasuki zaman modern dan digital mulailah muncul transaksi yang memakai  ATM, kartu kredit, Cek, Giro dan transaksi online sebagai alat transaksi, perkembanganya yaitu tukar menukar ke uang logam mulia ke uang kertas ke ATM/kartu kredit.

Sekarang ini kita sudah mulai memasuki masa di mana kita akan meninggalkan uang kertas dan berahli pada transaksi digital atau transaksi non tunai jika manusia dahulu meninggalkan cara barter, meninggalkan uang logam mulia dan zaman kita yang akan meninggalkan uang kertas.

Memang di Indonesia yang masih negara berkembang belum terasa akan hal tersebut baru kalangan ekonomi ke atas yang sudah terbiasa dengan transaksi non tunai.

Transaksi non tunai di Indonesia masih sangat kecil yaitu berdasarkan data tahun 2013 transaksi di Indonesia mengunakan non tunai hanya sebesar 0,6 persen di bandingkan dengan singapura yang transaksi nontunainya hampir setengah dari jumlah transaksi yang ada yaitu sebesar 44,5 persen.

Sangat jauh perbedaanya antara transaksi non tunai Indonesia dan Singapura tapi dengan adanya sosialisasi dari Pemerintah terlebih Bank Indonesia transasksi non tunai di tahun 2015 transaksi non tunai di indonesia mencapai lebih dari 10 persen.

Jika kita ingin memajukan Indonesia salah satu caranya adalah kita harus menaikan transaksi non tunai apa lagi sekarang ini perekonomian Indonesia cukup memikat mata dunia bahkan ada sebuah prediksi mengatakan Indonesia akan masuk di 3 besar sebagai negara dengan perekonomian terkuat di dunia.

Transaksi non tunai adalah salah satu faktor yang harus ditingkatkan untuk membawa Indonesia mengejar ambisi tersebut di tambah lagi jika kita masyarakat menggunakan transaksi non tunai ada beberapa hal positif yang pemerintah dapatkan yaitu pemerintah bisa menghemat biaya produksi dan oprasional untuk mencektak uang dan pemerintah bisa melacak semua transaksi mencurigakan sehingga bisa mencegah perbuatan kriminal seperti pencucian uang, korupsi, teroris, transaksi narkoba dan lain-lain.

Sulawesi utara yang mana digadang-gadangkan sebagai Pintu gerbangnya Asia-Pasifik yang bisa mengusai perdagangan lewat wilayah strategisnya sama halnya dengan negara Singapura yang berhasil menjadi gerbang masuk keluarnya perdangan internasional sehingga dapat berkembang pesat dalam perekonomian, jika kita Sulawesi Utara siap untuk sama seperti Singapura.

Mari kita perbiasakan budaya kita dalam melakukan transaksi non tunai karna hal ini sangat membantu dalam mempersiapkan ambisi tersebut, dengan menggunakan transaksi non sama saja kita menggunakan kemajuan teknologi yang ada dengan adanya kemajuan teknologi semua dapat di permudah hanya dengan menggunakan kartu kredit saja kita tanpa harus membawa uang tebal di dompet tinggal sekali gesek saja kita bisa langsung bertransaksi.

Mulailah dengan menggunkan kartu kredit dalam pembelian di mol-mol, Sulawayan, minimarket, yang tersedia fasilitas pembayaran kartu kredit dan belanja online budayakan hal tersebut dan tanpa kita sadari kita telah berbuat untuk membantu pemerintah memajukan bangsa.***