Manado (ANTARA) - Kepala Badan Keamanan Laut RI, Laksamana Madya TNI Irvansyah mengatakan Relawan Penjaga Laut (Rapala) menjadi kepanjangan tangan, mata dan telinga sampaikan aspirasi masyarakat atau laporan terkait dengan keamanan dan keselamatan laut.
"Rapala dibentuk di semua kantor stasiun Bakamla di seluruh Indonesia untuk membantu sebagai pendukung Bakamla RI dalam laksanakan tugas di daerah-daerah," kata Laksamana Madya Irvansyah di Manado, Jumat.
Ke depan, kata jenderal bintang tiga tersebut, Rapala juga akan berperan serta membangun daerah bersama Bakamla dengan zona ataupun pangkalan yang dimiliki untuk mendukung program ketahanan pangan ataupun pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Jadi kita upayakan mereka berperan banyak selain bantu masyarakat juga membantu Bakamla sendiri. Mudah-mudahan mereka bisa ikut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Khusus Rapala Kabupaten Minahasa Utara, kata Laksamana Madya Irvansyah, telah memiliki nama sampai ke istana Jakarta karena berprestasi.
Beberapa waktu lalu, Rapala Kabupaten Minahasa Utara bersama dengan anggota Bakamla bahu membahu, tidak kenal lelah, bekerja keras ikut serta membantu evakuasi korban kecelakaan kebakaran KM Barcelona V di perairan Talise.
"Kami sangat terharu. Rapala Kabupaten Minahasa Utara luar biasa, mereka membanggakan dan membahagiakan, prestasinya belum bisa disamai dengan daerah lainnya," kata Laksamana Madya Irvansyah menambahkan.
Ke depan kata Irvansyah, Bakamla RI akan memprogramkan kegiatan-kegiatan untuk menambah kemampuan Rapala seperti pelatihan menyelam, mengikuti kapal-kapal patroli membantu di kantor serta ikut membangun daerah.

