Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan penguatan kapasitas berdakwah para dai di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan semangat berdakwah di tengah masyarakat, para dai di Bolmut menerima penguatan langsung oleh institusi Kementerian Agama dalam pembinaan yang digelar oleh Seksi Bimbingan Masyarakat Islam," kata Kepala Bidang Bimas Islam Kantor Wilayah Kemenag Sulut Samsudin Pulu di Bolmut, Kamis.
Dia mengatakan para dai kembali diperkuat dengan pembinaan meliputi strategi dakwah di era digital, penguatan ideologi kebangsaan, serta pendekatan dakwah yang inklusif.
Ia menekankan pentingnya peran para pendakwah sebagai ujung tombak dalam menjaga kerukunan umat beragama dan menanamkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat yang majemuk.
Metode dakwah yang kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini juga menjadi poin penting dalam penguatan dan pembinaan ini.
"Salah satunya adalah pemanfaatan media digital sebagai sarana dakwah yang efektif," katanya.
Dalam era digital yang terus berkembang, para dai dituntut untuk mampu beradaptasi dengan teknologi, termasuk dalam menjalankan tugas dakwah.
Media sosial saat ini bukan hanya ruang hiburan, tetapi bisa menjadi ladang dakwah yang sangat luas. Jika dimanfaatkan dengan bijak, pesan-pesan keislaman bisa menjangkau masyarakat lebih cepat, khususnya generasi muda.
Selain itu, katanya, penguatan karakter serta wawasan kebangsaan juga menjadi ulasan dalam kegiatan ini.
Juga menanamkan semangat cinta tanah air dan rasa nasionalisme, memperkuat peran strategis para dai dalam menjaga keutuhan bangsa.
"Wawasan kebangsaan harus menjadi bagian dari karakter dai, sebab dakwah itu bukan hanya soal menyampaikan ilmu agama, tapi juga membentuk akhlak berbangsa dan bertanah air," ujarnya.