Manado (ANTARA) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Elly Lasut dan Hanny Pajouw pada debat publik ketiga akan menyajikan tata kelola pemerintahan berkualitas.
"Bila satu saat nanti kami menjadi gubernur dan wakil gubernur, maka kami akan menyajikan tata kelola pemerintahan berkualitas," kata Elly mengawali debat publik yang digelar di Novotel Hotel, di Manado, Selasa.
Tata kelola pemerintahan tersebut, kata dia, akan menghasilkan atau kemudian menggambarkan bahwa pengelolaan itu konfigurasinya adalah miskin struktur dan kaya fungsi.
"Itu artinya juga harus menempatkan para perangkat daerah yang direkrut berdasarkan merit sistem objektivitas menjauhkan diri dari upaya-upaya rekrutmen yang berkaitan dengan nepotisme," kata Elly menjelaskan.
Reformasi birokrasi yang akan disajikan cagub dan cawagub Elly-Hanny kepada warga masyarakat Sulawesi Utara nantinya berimplikasi pada pelayanan publik.
"Kualitasnya (tata kelola pemerintahan) akan semakin tinggi kualitasnya," ujarnya.
Elly optimistis, tata kelola pemerintahan yang baik akan berdampak pada menurunnya angka kemiskinan, serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
"Kami juga menargetkan terbuka peluang bekerja bagi anak-anak muda, sehingga kita mampu untuk menghadapi dampak negatif dari bonus demografi," katanya menambahkan.
Pilkada gubernur dan wakil gubernur di Sulut pada 27 November 2024 diikuti tiga pasangan calon, selain Elly-Hanny, juga ada Yulius Selvanus-Victor Mailangkay serta Steven Kandouw-Denny Tuejeh.