Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan kepada jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong) agar menjaga akhlak dan memahami budaya Arab.
"Pentingnya kesiapan moral dan etika selama menjalankan ibadah haji, terutama saat berada di Tanah Suci," kata Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Bolmong Hendrongi Ngampo saat memberikan manasik haji kepada JCH di Bolmong, Selasa.
Dia mengatakan bahwa pemahaman terhadap karakter sosial masyarakat Arab dapat membantu jamaah beradaptasi dan menjaga suasana ibadah yang kondusif.
“Menjadi tamu Allah di Tanah Suci tidak hanya menuntut kesiapan fisik dan manasik teknis, tetapi juga akhlak mulia. Kita harus membawa nama baik bangsa dan daerah dengan perilaku terpuji,” tegasnya di hadapan puluhan peserta manasik.
Selain memberikan pemahaman soal adab, Hendrongi juga menjelaskan perbedaan budaya dalam konteks pelayanan, komunikasi, dan kehidupan sehari-hari di Arab Saudi, agar jamaah tidak mengalami "cultural shock" saat pelaksanaan haji nanti.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program terpadu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow melalui Seksi PHU dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, guna membekali para JCH secara menyeluruh.
Dengan pelaksanaan manasik yang berkelanjutan dan mendalam, diharapkan JCH daerah dapat menjadi duta bangsa yang santun, sabar, dan siap menjalani ibadah secara mandiri, tertib, serta sesuai tuntunan syariat.
Semangat kesiapan rohani dan mental JCH terus digelorakan dalam rangkaian manasik haji tingkat kecamatan yang kini memasuki pertemuan ketiga.