Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, terus meningkatkan Indeks Inovasi Daerah (IID) guna mendorong pelayanan berkualitas pada masyarakat daerah tersebut.
"Nilai IID Minut tercatat sebesar 48,65, mencapai predikat Inovatif, yang ditargetkan pada tahun 2025, melewati target RPJMD tahun 2024 yang hanya sebesar 40," kata Sekretaris Kabupaten (Sekab) Minahasa Utara Novly Wowiling, di Airmadidi, Selasa.
Dia mengatakan Kabupaten Minahasa Utara mencatat pencapaian gemilang pada penilaian Indeks Inovasi Daerah tahun 2024 yang dilakukan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri.
Dia mengatakan capaian ini merupakan bukti komitmen kuat pemkab di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulong.
“Target RPJMD tahun 2024 adalah nilai 40, namun capaian kita saat ini sudah mencapai 48,65," katanya.
Justru, katanya, predikat Inovatif ini awalnya ditargetkan baru akan dicapai tahun 2025.
Indeks Inovasi Daerah merupakan indikator yang diukur setiap tahun oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri.
Pengukuran ini bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat daya saing daerah, serta mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan efektif.
Di Minahasa Utara, IID menjadi salah satu indikator kinerja penting dalam misi keempat RPJMD 2021–2026.
Lompatan signifikan ini memperlihatkan transformasi nyata dalam tata kelola pemerintahan, terutama dalam aspek inovasi yang berdampak langsung pada pelayanan masyarakat.
Capaian luar biasa ini menjadi kebangkitan dari kondisi awal tahun 2020, di mana IID Minahasa Utara berada di angka 3 dengan predikat “Kurang Inovatif”.