Jakarta (ANTARA) - Pelatih Borussia Dortmund Niko Kovac mengatakan timnya ingin menciptakan momen keajaiban saat menghadapi Barcelona dalam leg kedua perempat final Liga Champions.
Borussia Dortmund dihadapkan pada misi sulit karena harus membalikkan defisit empat gol akibat kalah 0-4 dalam leg pertama melawan Barcelona.
Berkaca pada Liverpool saat melakukan comeback dalam leg kedua semifinal Liga Champions melawan Barcelona pada 2019, Kovac percaya tidak ada yang mustahil untuk dilakukan.
"Keajaiban bisa terjadi. Kita ingat pertandingan Liverpool (melawan Barcelona). Saya mengingat momen tersebut. Namun, itu dulu dan sekarang kita di musim 2024/2025," kata Kovac seperti dikutip AFP pada Senin.
Kovac kemudian meminta timnya menampilkan permainan berbeda ketika menjamu Barcelona pada leg kedua Rabu dini hari lusa.
"Kami sadar dengan situasinya. Kami ingin menunjukkan wajah berbeda besok dibandingkan pertandingan leg pertama dan meraih kemenangan," ujar Kovac.
Dortmund mendapatkan dorongan kepercayaan diri menjelang pertandingan menghadapi Barcelona setelah mengimbangi Bayern Muenchen 2-1 dalam pertandingan Bundesliga akhir pekan lalu.
Namun, rekor kandang Dortmund tidak meyakini musim ini, dengan hanya tiga kemenangan dari 12 laga terakhir di Signal Iduna Park.
Kekalahan 2-3 dari Barcelona pada fase liga memperpanjang rekor tak pernah menang Dortmund atas tim Katalunya dalam enam pertemuan terakhir.