Manado (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Utara mengapresiasi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado yang telah mendorong berdirinya sentra kekayaan intelektual di kampus itu.
Kehadiran sentra kekayaan intelektual untuk memotivasi seluruh civitas akademik, baik para dosen maupun mahasiswa agar bisa menghasilkan ide-ide dalam sebuah karya.
"Terima kasih atas komitmen dalam mendukung pembangunan ekosistem Kekayaan Intelektual," kata Kakanwil Kemenkum Sulut Kurniaman Telaumbanua saat meresmikan Sentra Kekayaan Intelektual di IAKN Manado, Kamis
Ia menambahkan mari kita jadikan momentum ini sebagai awal yang baik dalam membangun budaya kesadaran kekayaan intelektual di lingkungan akademi dan masyarakat luas.
Rektor IAKN Manado Olivia Wuwung mengucapkan terima kasih karena bisa memiliki sentra kekayaan intelektual.
Harapannya IAKN Manado bersama Kemenkum Sulut dapat bersinergi sehingga dapat memberikan edukasi serta perlindungan terhadap Kekayaan Intelektual yang dimiliki dosen, mahasiswa dan masyarakat luas.
“Mari kita manfaatkan fasilitas layanan sentra kekayaan intelektual ini sehingga kita dapat bersama-sama menciptakan ekosistem akademik yang produktif, inovatif dan memiliki daya saing dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan," katanya.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara IAKN Manado dan Kanwil Kemenkum Sulut di Bidang Kekayaan Intelektual serta penyerahan surat pencatatan hak cipta karya tulis.
Pada saat itu, Kepala Kemenkum Sulut Kurniaman Telaumbanua didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum Raymond Takasenseran dan Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Lieta Ondang