Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara, Meidy Tinangon mengatakan, pihaknya menggandeng PT PLN menyediakan sumber listrik untuk debat publik kedua yang digelar di Kabupaten Minahasa.
"Untuk peralatan dari PT PLN akan dibantu dijaga oleh aparat keamanan. Kita juga bekerja sama dengan PT Telkom untuk ketersediaan jaringan telekomunikasi," kata Tinangon pada media gathering persiapan debat publik kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara di Minahasa, Rabu.
Dia mengatakan, KPU Sulut telah melakukan evaluasi setelah selesai digelar debat publik pertama di Kota Kotamobagu pada 10 Oktober 2024.
Evaluasi tersebut dilakukan agar kejadian listrik padam saat debat publik memasuki tahapan penyampaian visi, misi dan program tidak terjadi.
Listrik padam akibat genset jebol saat itu menyebabkan penyampaian visi misi dan program paslon gubernur dan wakil gubernur kembali digelar dari awal.
Pada debat publik atau debat terbuka tersebut, KPU Sulawesi Utara menggunakan suplai listrik atau genset yang disiapkan oleh Event Organizer.
"Kami mengantisipasi permasalahan-permasalahan teknis yang terjadi dengan bekerja sama para pihak terkait," katanya menambahkan.
Meidy menambahkan, praktik demokrasi sudah dilakukan di Minahasa sejak lama dan itu dibuktikan dengan kehadiran Minahasa Raad (Dewan Minahasa) yang saat itu berada di Kota Manado.
"Hal ini menjadi bukti masyarakat Minahasa telah terbiasa dengan praktik demokrasi," katanya menambahkan.
Pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut diikuti tiga pasangan calon masing-masing Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay, Elly Lasut dan Hanny Pajouw serta Steven Kandouw dan Denny Tuejeh.