Manado (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara menggelar rapat koordinasi teknis untuk memperkuat kelembagaan setelah pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.
"Rakor ini digelar sebagai forum konsolidasi dan evaluasi seusai penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 serta sebagai langkah awal menyusun strategi kelembagaan ke depannya oleh KPU di semua tingkatan, baik KPU provinsi maupun KPU kabupaten/kota," kata Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan di Manado, Sabtu.
Rakor tersebut menurut dia, adalah tindak lanjut dari hasil rakornas di Yogyakarta sebagai bagian dari proses penguatan kelembagaan setelah pelaksanaan pemilu dan pilkada tahun 2024.
Masing-masing divisi memaparkan materi dalam rakor tersebut. Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Salman Saelangi, memaparkan terkait rencana kerja divisi teknis penyelenggaraan di tahun 2025, termasuk pembahasan awal Rancangan Peraturan KPU (PKPU) tentang Pergantian Antar Waktu (PAW).
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi pemaparan perkembangan program kerja dari masing-masing KPU kabupaten/kota.
Anggota KPU Sulut, Awaluddin Umbola menyampaikan materi terkait agenda kerja kelembagaan serta pentingnya elaborasi dan kolaborasi antarlembaga dan stakeholder untuk menunjang efektivitas kerja KPU di masa mendatang.
Sementara itu, Sekretaris KPU Sulut Meidy Malonda mengharapkan sekretariat KPU kabupaten/kota untuk dapat menunjang dan memfasilitasi secara optimal pelaksanaan kegiatan setiap divisi.
"Setelah pemilu dan pilkada, terdapat agenda penting yang harus segera dilaksanakan", tegasnya
Peserta yang hadir dalam rakor ini terdiri dari ketua KPU, anggota yang membidangi teknis penyelenggaraan, sekretaris, dan kasubbag teknis penyelenggaraan dari seluruh KPU kabupaten/kota se- Sulut.

