Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara Awaluddin Umbola berharap pelaksanaan debat publik kedua cagub-cawagub di Kabupaten Minahasa berjalan lebih baik.
"Itu harapan kami bahwa dari fokus grup diskusi tersebut, dari forum tersebut akan menghasilkan sesuatu yang nantinya dalam debat kedua kita akan lebih baik lagi melaksanakannya dan tidak ada sesuatu yang tidak inginkan terjadi," kata Awaluddin di Manado, Selasa.
Dia mengatakan, terkait dengan sumber listrik jebol saat debat publik pertama di Hotel Sutan Raja Kota Kotamobagu, sudah disampaikan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
"Di forum itu (debat publik) saya sudah nyatakan apa yang kemudian terjadi. Artinya, kami pun tidak menutupi bahwa ada situasi, bahwa ada mekanisme teknis yang terjadi, Event Organizer atau EO sudah memberikan penjelasan," sebutnya.
KPU Sulut, kata Awaluddin sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan acara debat publik tersebut.
"Artinya, kalau barang ini (listrik jebol) kita mau tutupi dan merasa benar sendiri dengan situasi yang terjadi ini Kotamobagu, saya tidak akan tidak mau tampil di forum itu dan meminta maaf terhadap semua," ujarnya.
Setelah situasi tersebut tertangani, kata dia, secara pribadi yang bertanggungjawab terhadap divisi dan kelembagaan terhadap proses tersebut, dirinya diutus oleh teman-teman untuk menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf.
"Bahwa kemudian juga ada teman-teman media, ada masyarakat yang mengkritik, itu pun kami terima," ujarnya.
KPU Sulut telah menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD) untuk mengevaluasi penyelenggaraan debat publik pertama di Kota Kotamobagu yang dihadiri Bawaslu, Polda Sulut, perwakilan paslon, EO, panelis, perumus serta media.