Kemenkumham Sulut bahas kegiatan HUT Kemerdekaan dan Hari Pengayoman di Kepulauan Sitaro
Manado (ANTARA) - Kepala Lapas Ulu Siau Stady Umboh, mendampingi Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan Perawatan dan Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Barang dan Keamanan Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara, Arisman, dalam kunjungan resmi ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), membahas persiapan kegiatan dalam rangka HUT Kemerdekaan Indonesia dan Hari Pengayoman.
Arisman mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara Ronald Lumbuun, dalam pertemuan ini diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Drs. Denny D. Kondoj, M.Si., yang mewakili Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro Joi Oroh.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas berbagai rencana kegiatan untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI dan Hari Pengayoman.
Diskusi mencakup berbagai program dan acara yang akan melibatkan partisipasi aktif dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) serta masyarakat setempat, dengan tujuan untuk memperkuat semangat kebangsaan dan kesadaran akan pentingnya pengayoman.
Stady Umboh menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Lapas Ulu Siau dan Pemerintah Kabupaten Sitaro dalam menyukseskan acara-acara tersebut.
"Dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak lapas dan pemerintah daerah, kami berharap dapat menciptakan kegiatan yang bermanfaat dan berkesan bagi masyarakat, khususnya bagi WBP," katanya.
Sementara itu Sekda Sitaro Drs. Denny D. Kondoj menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap berbagai kegiatan yang direncanakan.
"Pemerintah Kabupaten Sitaro siap memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan peringatan HUT Kemerdekaan dan Hari Pengayoman. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat," kata Kondoj.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama antara Lapas Ulu Siau dan Pemerintah Kabupaten Sitaro, serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat positif dan mendidik.
Dengan adanya koordinasi dan persiapan yang matang, diharapkan peringatan HUT Kemerdekaan dan Hari Pengayoman tahun ini dapat berlangsung dengan meriah dan penuh makna, memberikan semangat baru bagi warga binaan dan masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Arisman mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara Ronald Lumbuun, dalam pertemuan ini diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Drs. Denny D. Kondoj, M.Si., yang mewakili Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro Joi Oroh.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas berbagai rencana kegiatan untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI dan Hari Pengayoman.
Diskusi mencakup berbagai program dan acara yang akan melibatkan partisipasi aktif dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) serta masyarakat setempat, dengan tujuan untuk memperkuat semangat kebangsaan dan kesadaran akan pentingnya pengayoman.
Stady Umboh menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Lapas Ulu Siau dan Pemerintah Kabupaten Sitaro dalam menyukseskan acara-acara tersebut.
"Dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak lapas dan pemerintah daerah, kami berharap dapat menciptakan kegiatan yang bermanfaat dan berkesan bagi masyarakat, khususnya bagi WBP," katanya.
Sementara itu Sekda Sitaro Drs. Denny D. Kondoj menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap berbagai kegiatan yang direncanakan.
"Pemerintah Kabupaten Sitaro siap memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan peringatan HUT Kemerdekaan dan Hari Pengayoman. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat," kata Kondoj.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama antara Lapas Ulu Siau dan Pemerintah Kabupaten Sitaro, serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat positif dan mendidik.
Dengan adanya koordinasi dan persiapan yang matang, diharapkan peringatan HUT Kemerdekaan dan Hari Pengayoman tahun ini dapat berlangsung dengan meriah dan penuh makna, memberikan semangat baru bagi warga binaan dan masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.