Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (pemkot) Manado mengimbau warga menggunakan masker untuk menghindari dampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami mengimbau masyarakat Kota Manado yang akan beraktivitas di luar rumah, untuk menggunakan masker," kata Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan abu vulkanik yang terhirup bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti radang saluran pernapasan atas akut, radang pada selaput mata.
"Dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan radang di paru-paru," jelasnya.
Masyarakat diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik dan mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak diperlukan.
"Jika tidak ada kepentingan yang mendesak jangan melakukan aktivitas di luar rumah," jelasnya.
Erupsi Gunung Ruang disertai letusan dan awan panas Gunung api Ruang masih terjadi hingga pukul 08:48 WITA, Selasa (30/4) pagi.
Diketahui, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS) terhitung mulai tanggal 30 April 2024 pukul 01.30 WITA.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot imbau warga gunakan masker hindari dampak abu Gunung Ruang
Berita Terkait
Kemenag Bolmut tegaskan larangan ASN terlibat politik praktis
Senin, 9 September 2024 20:59 Wib
Karantina gagalkan penyelundupan ayam di Pelabuhan Tahuna
Senin, 9 September 2024 19:31 Wib
Kemenag tekan kasus pernikahan dini di Bolmut
Senin, 9 September 2024 19:30 Wib
Kemenag tingkatkan pembinaan spiritual dan mental ASN Minahasa
Senin, 9 September 2024 17:44 Wib
BRI Regional Manado tingkatkan kualitas bakat BRIlian
Senin, 9 September 2024 14:13 Wib
Kemenag tingkatkan mutu pendidikan Agama Katolik di Minahasa
Senin, 9 September 2024 6:36 Wib
Mees Hilgers mengaku selalu dibuatkan makanan khas Manado
Minggu, 8 September 2024 18:36 Wib
Karantina tingkatkan pemantauan HPIK di Sulut
Minggu, 8 September 2024 6:12 Wib