Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjamin orang-orang yang mengkritik dirinya akan aman dan tidak akan hilang.
"Tenang-tenang, aman kok di sini. Saya kalau dikritik, ngamanin yang ngritik, kok, pasti enggak mungkin hilang," kata Ganjar saat dirinya diolok (roasting) dalam sebuah acara di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (21/12).
Ganjar pun mengingatkan agar para pejabat tidak terbawa perasaan atau baper saat dikritik, termasuk di-roasting oleh para komika.
"Tetapi benar juga, sih, ketika kami mendapatkan cerita-cerita dengan gaya roasting, ini kan gaya bercanda. Jadi, satu pesannya, tidak boleh baper. Kedua, bisa masuk ke dalam alam bawah sadar bahwa, oh, ini toh yang dimaui (rakyat)," kata Ganjar.
Mantan gubernur Jawa Tengah itu juga mengingatkan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mengkritik pemerintah. Namun, yang tidak boleh dilakukan pemerintah adalah "memeriksa" orang yang mengkritik.
"Jadi, ternyata siapa pun bisa memberikan catatan apa pun, bisa memberikan kritik apa pun, dengan cara apa pun. Hal yang tidak boleh adalah ketika dia mengekspresikan, ketika dia mengkritik, diperiksa. Itu enggak boleh," jelas Ganjar.
Menurut Ganjar, kritik merupakan suatu hal biasa dalam dunia modern dengan demokrasi yang berjalan baik. Akan tetapi, kritik yang disampaikan harus memperhatikan agar tidak menyakiti.
"Mungkin yang perlu diperhatikan adalah tidak menyakiti. Kritiklah kebijakannya, tetapi jangan, maaf, ya, fisiknya, terus kemudian sukunya, agamanya, golongannya. Saya kira itu menjadi barrier (batasan) yang mungkin orang jangan ditembus dong yang itu. Tetapi, kalau mengkritik kebijakannya, menurut saya, boleh-boleh saja," jelasnya.
Sebelumnya, seorang komika Dani Aditya mengaku takut menyampaikan kritik saat mengolok Ganjar di acara tersebut.
"Saya takut, sumpah. Saya mau ngomong, takut. Pak Ganjar pernah bilang enggak apa kritik saya, asal mau dikritik balik. Jujur, saya takut ini, Pak," kata Dani dengan disambut riuh penonton yang hadir.
KPU RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar jamin pengkritik dirinya aman dan tidak akan "hilang"
Berita Terkait
Sufmi Dasco: Gerindra tak pernah tawari Ganjar dan Anies kursi kabinet
Rabu, 27 Maret 2024 17:13 Wib
Ganjar sebut pengajuan sengketa di MK karena ingin selamatkan demokrasi
Rabu, 27 Maret 2024 17:04 Wib
Ganjar Pranowo sentil perjuangan pahlawan reformasi di sidang MK
Rabu, 27 Maret 2024 16:58 Wib
Mahfud akan segera bertemu Ganjar usai KPU umumkan hasil pemilu
Rabu, 20 Maret 2024 12:26 Wib
Ganjar dilaporkan ke KPK, ini respon Mahfud MD
Kamis, 7 Maret 2024 20:27 Wib
Ganjar bantah lakukan gratifikasi seperti dilaporkan IPW
Selasa, 5 Maret 2024 18:58 Wib
Isu tak berkomunikasi lagi dengan Ganjar, ini penjelasan Mahfud MD
Sabtu, 17 Februari 2024 18:27 Wib
Ganjar dan WALHI bahas kebijakan hilirisasi rempah
Jumat, 9 Februari 2024 10:20 Wib