Yerusalem (ANTARA) - Korban jiwa di pihak Israel pascaserangan Hamas di kota-kota dekat Jalur Gaza telah melebihi 1.000 orang, menurut laporan surat kabar Israel Haaretz yang mengutip kedutaan Israel di Washington.
Namun, jumlah baru korban jiwa itu belum dikonfirmasi oleh para pejabat di Tel Aviv dan sebelumnya, pihak berwenang Israel menyebutkan ada 900 orang yang meninggal dan 2.806 orang terluka.
Puluhan petempur kelompok Palestina Hamas menyusup ke kota-kota Israel dekat Gaza pada Sabtu (7/10) di tengah gempuran roket.
Israel membalas serbuan Hamas itu dengan serentetan serangan udara ke Jalur Gaza serta dengan memblokade wilayah itu, yang ditinggali oleh hampir 2,3 juta orang.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 830 warga Palestina tewas dan 4.250 lainnya terluka dalam bombardemen yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan menggunakan seluruh kekuatan yang dimiliki Israel untuk menghancurkan kemampuan Hamas, serta untuk "melakukan pembalasan atas hari yang kelabu ini."
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 1.000 orang di Israel tewas pascaserangan Hamas
Berita Terkait
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas, Presiden AS desak Israel cari jalan damai
Sabtu, 19 Oktober 2024 7:49 Wib
AS dan Israel tidak yakin pertukaran sandera di Gaza tercapai
Senin, 9 September 2024 6:56 Wib
Delegasi Israel bahas pertukaran sandera dengan Hamas
Jumat, 23 Agustus 2024 11:44 Wib
Dampak pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Iran segera merespons Israel
Kamis, 15 Agustus 2024 6:00 Wib
Presiden Joe Biden dan Netanyahu bahas pengerahan militer AS dukung Israel
Jumat, 2 Agustus 2024 9:20 Wib
Petinggi Hamas Ismail Haniyeh meninggal di Iran
Rabu, 31 Juli 2024 13:26 Wib
PM Israel Netanyahu belum siap hentikan perang Gaza
Selasa, 4 Juni 2024 6:12 Wib
Brigade Al-Qassam luncurkan roket ke Tel Aviv Israel
Senin, 27 Mei 2024 6:21 Wib