KSOP Manado mengingatkan pemilik kapal jual tiket sesuai kapasitas
Manado (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado, Sulawesi Utara mengingatkan pemilik kapal menjual tiket sesuai dengan kapasitas angkut penumpang.
"Sejak awal Desember indikasi kenaikan penumpang sudah mulai nampak dari biasanya, kami memperkirakan ada kenaikan hingga 30 persen pada perayaan natal dan tahun baru ini, pengawasan pasti akan terus kami tingkatkan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang," sebut Kepala KSOP Manado, Sadeli, Rabu.
Peningkatan jumlah penumpang ini, menurut dia, menjadi fokus pengawasan sehingga penumpang yang berada di kapal harus sesuai dengan kapasitas.
"Karena itu, kami mengimbau pemilik kapal tidak menjual tiket di atas kapal, tapi melalui kios-kios sesuai dengan kapasitas kapal yang tersedia," ujarnya.
Sadeli mengatakan, sebelum pembentukan posko nataru, koordinasi dengan para pemangku kepentingan sudah dilakukan termasuk dengan dinas perhubungan dan jajaran kepolisian daerah.
Dia menjelaskan, kapal yang 'homebase' di Pelabuhan Manado melayani rute ke tiga kabupaten kepulauan, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud, termasuk beberapa tujuan di Ternate, Provinsi Maluku Utara dan sekitarnya.
"Kami berharap pemilik kapal melayani penumpang dengan baik," ajaknya.
Dia menambahkan, saat nataru ini, ada dua pos yang dibangun yaitu posko terpadu di halaman parkir dan poskotis KSOP Manado dalam rangka pengolahan data secara 'real time'.
"Posko yang dibangun ini diharapkan mengelola data secara tepat sehingga membantu pelaporan secara update ke Kementerian Perhubungan," ujarnya.
"Sejak awal Desember indikasi kenaikan penumpang sudah mulai nampak dari biasanya, kami memperkirakan ada kenaikan hingga 30 persen pada perayaan natal dan tahun baru ini, pengawasan pasti akan terus kami tingkatkan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang," sebut Kepala KSOP Manado, Sadeli, Rabu.
Peningkatan jumlah penumpang ini, menurut dia, menjadi fokus pengawasan sehingga penumpang yang berada di kapal harus sesuai dengan kapasitas.
"Karena itu, kami mengimbau pemilik kapal tidak menjual tiket di atas kapal, tapi melalui kios-kios sesuai dengan kapasitas kapal yang tersedia," ujarnya.
Sadeli mengatakan, sebelum pembentukan posko nataru, koordinasi dengan para pemangku kepentingan sudah dilakukan termasuk dengan dinas perhubungan dan jajaran kepolisian daerah.
Dia menjelaskan, kapal yang 'homebase' di Pelabuhan Manado melayani rute ke tiga kabupaten kepulauan, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud, termasuk beberapa tujuan di Ternate, Provinsi Maluku Utara dan sekitarnya.
"Kami berharap pemilik kapal melayani penumpang dengan baik," ajaknya.
Dia menambahkan, saat nataru ini, ada dua pos yang dibangun yaitu posko terpadu di halaman parkir dan poskotis KSOP Manado dalam rangka pengolahan data secara 'real time'.
"Posko yang dibangun ini diharapkan mengelola data secara tepat sehingga membantu pelaporan secara update ke Kementerian Perhubungan," ujarnya.